Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indo vs China : Pertaruhan Pelatih China dan Target Garuda Bisa Menang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama pemain Timnas Indonesia sebelum pertandingan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, September 2024. Timnas Indonesia berpotensi melonjak drastis dari segi ranking FIFA jika berhasil bungkam ataupun sekedar imbang dari China.

Pertemuan antara Indonesia dan China ini akan menjadi laga ke-17 antara kedua negara di ajang internasional.

Timnas Indonesia hanya mampu meraih tiga kemenangan. Kemenangan terakhir Garuda atas China terjadi pada 1987 silam dalam ajang King's Cup di Thailand, ketika Indonesia menang meyakinkan 3-1.

Dalam sembilan pertandingan terakhir setelah itu, Merah Putih belum lagi merasakan manisnya kemenangan atas China walau laga terakhir Indonesia dan China terjadi satu dekade lalu, pada 2014 di Kualifikasi Piala Asia 2015. Saat itu, China hanya menang tipis 1-0.

Sejak saat itu, perubahan besar telah terjadi baik di sepak bola China maupun Indonesia, membuat pertemuan kali ini penuh dengan tantangan baru.

China sempat menjalani era keemasan di dunia sepak bola sejak 2014. Ketika itu, Liga Super China merekrut bintang-bintang kelas dunia seperti Oscar, Ramires, Carlos Tevez, Marek Hamsik, dan Hulk.

Klub-klub China memecahkan rekor transfer Asia lima kali dalam rentang satu tahun antara 2016 dan 2017.

Meski demikian, pemain-pemain bintang ini tak terbukti mengangkat pamor liga. Di level Asia, hanya Guangzhou yang pernah menjadi juara Liga Champions AFC (2013 dan 2015) dalam tiga dekade terakhir.

Belum lagi beberapa kebijakan dari federasi China membuat klub-klub makin berat membayar para bintang.

Eksperimen bintang-bintang besar ini makin sirna ketika pandemi datang.

Peraturan liga juga menerapkan batasan gaji agar klub-klub lokal mengembangkan sendiri pemain bintang mereka demi timnas.

Di lain sisi, pergantian kebijakan yang memerlukan waktu ini menular ke Timnas China yang masih mencari formula terbaik untuk mencapai konsistensi di panggung internasional, terutama dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia.

China hanya pernah sekali lolos ke Piala Dunia, yakni pada 2002 di mana mereka kalah tiga kali dari tiga laga di fase grup dan gagal mencetak gol.

Sementara itu, Timnas Indonesia kini tampil dengan kekuatan baru. Kebijakan naturalisasi yang ditempuh oleh PSSI mulai menunjukkan hasil positif. Skuad Merah Putih kini diperkuat oleh para pemain diaspora yang merumput di klub-klub elite Eropa.

Kehadiran mereka memberikan dimensi baru dalam permainan Indonesia, dengan kombinasi teknik tinggi, pengalaman internasional, dan semangat juang yang lebih besar. Perkembangan ini terbukti dalam tiga laga Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia mampu menahan imbang tiga tim kuat, Australia, Arab Saudi dan Bahrain.

Ukir Sejarah

Halaman
123

Berita Terkini