Bea Cukai Tanjung Emas

Bea Cukai Tanjung Emas Dorong Efisiensi Ekspor dengan Layanan Multimoda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor dan Kasi PKC II Bea Cukai Tanjung Emas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bea Cukai Tanjung Emas terus mendorong peningkatan efisiensi dalam proses ekspor melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) mengenai layanan ekspor multimoda pada (10/10). Acara ini berlangsung di Ruang Pendidikan Bea Cukai Tanjung Emas dengan dihadiri secara hybrid oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan jasa pengangkutan, eksportir, dan konsolidator.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Tri Utomo Hendro Wibowo, menekankan pentingnya kolaborasi antar-pemangku kepentingan dalam mendukung National Logistics Ecosystem (NLE). "Sinergi antara berbagai pihak adalah kunci menciptakan sistem logistik nasional yang efisien, mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah," ujarnya.

Layanan multimoda diharapkan dapat mempercepat pengiriman barang dengan mengintegrasikan transportasi laut, darat, dan kereta api. Sistem ini memungkinkan pelaku usaha memilih moda transportasi yang sesuai, sehingga lebih efisien dari segi biaya dan waktu. Bea Cukai Tanjung Emas menargetkan penyelesaian ekspor dalam waktu kurang dari dua hari.

Peserta FGD layanan ekspor multimoda

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II, Khanan, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Tanjung Emas telah meraih peringkat kedua terbaik secara nasional dalam efisiensi biaya dan waktu ekspor-impor. Layanan multimoda dinilai menjadi langkah penting dalam mempercepat alur logistik. "Kami berharap inovasi ini dapat mendukung daya saing Indonesia di pasar global," katanya.

Bea Cukai Tanjung Emas juga telah mengimplementasikan sistem Single Submission untuk integrasi proses perizinan hingga pengangkutan barang secara digital, mempermudah pelaku usaha mengurus logistik dalam satu platform.

Potensi Jawa Tengah sebagai pusat logistik nasional menjadi topik penting dalam FGD. Dengan pertumbuhan kawasan industri yang pesat, provinsi ini dinilai memiliki daya tarik besar bagi pengembangan bisnis.

Melalui FGD ini, Bea Cukai Tanjung Emas berharap dapat memperkuat kerja sama dengan pelaku usaha dan operator logistik guna mencapai sistem multimoda yang lebih efisien, meningkatkan daya saing Indonesia melalui ekosistem logistik terintegrasi. (*)

Berita Terkini