TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Program "Jumat Berangkat" yang digagas oleh pasangan calon Bupati Jepara nomor urut dua, Witiarso Utomo-Ibnu Hajar (Mawar), mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan masyarakat desa.
Seorang warga Jepara, Burhan menyatakan antusiasmenya terhadap pendekatan baru ini.
Karena, tidak ada sekat antara pemerintah dan masyarakat ke depannya.
Baca juga: Bidik Pasar Mebel Dunia, Witiarso Utomo Siapkan Festival Ukir Internasional
Baca juga: Witiarso Utomo Dan Gus Hajar Kantongi 2 Rekomendasi Maju Pilkada Jepara dari Partai Demokrat dan PAN
"Ini kesempatan bagi kami untuk berbicara langsung dengan para pemimpin."
"Saya berharap keluhan kami bisa didengar dan ditindaklanjuti," papar Burhan dengan harapan besar, Jumat (18/10/2024).
Witiarso Utomo yang akrab disapa Mas Wiwit menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmennya untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyat.
"Kami mengajak Forkompinda untuk salat Jumat bersama di desa-desa di Kabupaten Jepara ketika nanti jadi Bupati."
"Ini adalah bagian dari usaha dekat masyarakat," jelas Mas Wiwit ketika ditemui di salah satu desa.
Melalui program ini, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih efektif dalam memahami dan mengatasi berbagai persoalan masyarakat desa.
Dengan pendekatan langsung, pemerintah dapat memberikan solusi secara lebih tepat dan cepat.
"Dengan turun langsung ke lapangan, kami bisa lebih memahami kondisi masyarakat dan merespons dengan solusi yang tepat," ujar Mas Wiwit penuh keyakinan.
Baca juga: Witiarso Utomo, Bakal Calon Bupati Jepara, Bagikan 1 Ton Beras kepada Warga Miskin
Baca juga: Gerindra Sodorkan Purwanto Bacawabup Jepara Pendamping Witiarso Utomo, Siap Salip Ibnu Hajar
Sementara itu, Calon Wakil Bupati yang mendampingi Mas Wiwit, Ibnu Hajar memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Pasalnya apabila dekat, belanja masalah dapat maksimal.
"Kami ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar didasarkan pada kebutuhan masyarakat."
"Ini adalah langkah konkret untuk memastikan itu," kata Ibnu Hajar.