TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Empat orang santri Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz Bantul Yogyakarta, meninggal dunia usai Elf berpelat DK7834AI yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya KM432.600 jalur B, Kabupaten Semarang pada Jumat (18/10/2024) siang.
Elf itu mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling dan menabrak pembatas tepi jalan.
Ketiga santri yakni FZ (16) warga Kabupaten Grobogan, SH (16) warga Sambas Kalimantan Barat, dan AK (16) warga Bekasi, Jawa Barat. Lalu AF (18), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Selain 4 korban meninggal, kecelakaan itu juga mengakibatkan 12 penumpang lain elf mengalami luka.
Mereka kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Mobil tersebut berpenumpang total 25 orang, terdiri dari 23 siswa dari Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz Bantul Yogyakarta, satu pendamping dan satu sopir.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W menjelaskan bahwa rombongan tersebut sedang dalam perjalanan ke Kota Semarang karena akan mengikuti kegiatan lomba MTQ pada Sabtu (19/10/2024).
“Rombongan dari salah satu pondok pesantren di Yogyakarta di mana Sabtu esok rencananya akan mengikuti lomba MTQ di Kota Semarang. Saat ini (kecelakaan) sudah dalam penanganan yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas,” kata AKBP Ike.
Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Elf Rombongan Ponpes Asal Yogyakarta di Tol Bawen Semarang, 4 Tewas
Baca juga: Kecelakaan Tewaskan Bocah 3 Tahun: Motor Bonceng 4 Tabrak Truk Berhenti di Tepi Jalan
Sementara itu, Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani menerangkan, kecelakaan itu bermula saat mobil Elf yang dikemudikan M Naufal, warga Yogyakarta tersebut mencoba menghindari kendaraan yang diduga mobil Innova di depannya.
"Menurut keterangan pengemudi dan penumpang, pengemudi mencoba menghindar mobil lain, info awal Innova dan nomornya tak diketahui.
Mobil Innova mengerem mendadak, sehingga pengemudi Elf membanting setir ke kiri (sebelumnya disampaikan ke kanan), terguling dan menabrak pagar pengaman jalan atau guardrail,”
“Pengemudi Elf sudah kami amankan di Satlantas Polres Semarang,” tandas AKP Lingga Ramadhani. (*)