Debat Pilkada Kab Tegal

Adu Gagasan Soal Lingkungan Hidup, Begini Jawaban Bima-Mujab dan Ischak-Kholid dalam Debat Publik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bima Eka Sakti kritik program Ischak-Kholid soal pemberdayaan BPR di Debat Publik, tekankan pentingnya pendampingan UMKM bukan sekedar modal.

TRIBUNJATENG.COM,SLAWI - Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal saling adu gagasan terkait permasalahan lingkungan hidup dalam Debat Publik Pertama di Syailendra Convention Hall Grand Dian Slawi, Kamis (24/10/2024).

Pasangan calon nomor urut 1 Bima Eka Sakti- M Syaeful Mujab dan nomor urut 2 Ischak Maulana Rohman- Akhmad Kholid.

Paslon nomor urut 2, Ischak-Kholid mengatakan, lingkungan hidup tidak bisa lepas dari permasalahan sampah.

Baca juga: Bantu Cabup Tegal Bima-Mujab, Relawan Kumpulkan dan Jual Sampah Plastik

Mereka menilai untuk meminimalisir harus dimulai dari pemilahan sejak di rumah. 

Sehingga sampah yang bisa menjadi pencemaran bisa menjadi ekonomi sirkular yang menghasilkan perekonomian. 

"Penanganan sampah ini menjadi prioritas Ischak- Kholid. Harus mulai dari diri sendiri. Sampah ini juga bisa menjadi penghasilan asli daerah," katanya. 

Sementara itu, Bima- Mujab mengatakan, pihaknya bahkan sudah memulai dengan menyumbangkan sampah sebagai dana kampanye. 

Hal itu merupakan ekonomi sirkular yang akan dikelola menjadi keberkahan.

Baca juga: Galawi Pan Kaya Kie Bae? Relawan Tegal Kumpulkan Sampah Plastik Demi Paslon Bima-Mujab

Ia menargetkan, permasalahan 37 persen sampah rumah tangga bisa diatasi dengan baik.

"Kaitannya keberpihakan dengan lingkungan hidup, kami sudah buktikan dengan penandatanganan komitmen dan masuk dalam visi misi Bima- Muja. 

Kami memiliki program Moh Runtah untuk bagaimana kita mengelola sampah jadi ekonomi sirkular," jelasnya. (fba)

Berita Terkini