TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Peristiwa pembunuhan santriwati hafizah di kebun jagung Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, masih menyisakan pilu mendalam bagi keluarga korban.

Santriwati berinisial SNH tersebut seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-20 pada November mendatang.

Namun, momen bahagia itu berubah menjadi duka mendalam setelah ia ditemukan tewas secara mengenaskan.

Baca juga: Namanya Naufal Warga Magelang Ngekos di Kaliwungu, Pelaku Pembunuhan Santriwati di Darupono Kendal

Korban dibunuh secara keji oleh seorang pria berinisial N, warga Mungkid, Kabupaten Magelang.

SNH ditemukan dalam kondisi tidak wajar, setengah telanjang di sebuah kebun jagung milik warga setempat.

Lokasi penemuan jasadnya cukup terpencil, berjarak sekitar 1 kilometer dari pemukiman terdekat dan berada di jalur utama Kaliwungu - Boja, dengan hutan jati mengelilingi kanan-kiri jalan.

Ibu korban, Rohmatun, mengungkapkan kesedihan mendalam karena kehilangan putri tercintanya yang baru berusia 19 tahun.

"Anak saya baru berusia 19 tahun, besok November seharusnya menginjak usia 20 tahun," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Brangsong, Kendal, Jumat (25/10/2024).

Rohmatun mengaku tidak mengenal pelaku sama sekali dan sangat terpukul atas peristiwa ini.

"Saya sebelumnya tidak kenal pelakunya. Tadi diberitahu Pak Kades dan sudah lihat foto pelaku pas ditangkap," lanjutnya.

Pihak keluarga mendesak kepolisian agar menjerat pelaku dengan hukuman yang setimpal.

Rohmatun bahkan meminta hukuman mati sebagai ganjaran atas tindakan keji tersebut.

"Kami keluarga meminta pelaku agar dihukum mati agar setimpal," tuturnya.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga, Novita, menyuarakan tuntutan serupa.

Ia berjanji akan mengawal proses hukum ini hingga tuntas dan meminta aparat penegak hukum bersikap tegas.

"Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang berhasil mengungkap kasus ini. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas," katanya.

Ikuti topik berita terkait Pembunuhan Santriwati di Kendal pada link di bawah ini: 

Kasus Pembunuhan Santriwati di Kendal