TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Debat Pilkada Jawa Tengah 2024 yang berlangsung di Marina Convention Center, Rabu (30/10/2024), menjadi ajang bagi pasangan calon nomor urut dua, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, untuk memaparkan solusi mereka dalam menghadapi persoalan infrastruktur dasar dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam debat bertema “Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi menuju Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel,” Luthfi menjelaskan rencana mereka membangun kemitraan kuat antara pemerintah pusat dan daerah demi menciptakan pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan Perpres 59 tahun 2017.

Saat undian pertanyaan dibacakan, Luthfi menyatakan bahwa meski APBD Jawa Tengah hanya mencapai Rp 27,8 triliun, pihaknya akan mengoptimalkan integrasi program antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga desa, demi mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Debat Panas Pilkada Jateng, Luthfi-Taj Yasin Paparkan 11 Komitmen Demi Kesejahteraan Masyarakat

“Jateng punya APBD 27,8 T, ini rendah sekali, tapi kita akan integrasi dengan pusat dan kolaborasi dengan kabupaten dan desa,” ujar Luthfi.

Luthfi menyoroti beberapa persoalan infrastruktur yang krusial, seperti rumah layak huni dan akses air bersih.

Berdasarkan data, terdapat sekitar 1,8 juta rumah di Jawa Tengah yang tidak layak huni.

Luthfi berjanji, jika terpilih bersama Taj Yasin, setiap kepala keluarga (KK) akan memiliki rumah layak huni untuk memenuhi kebutuhan dasar akan tempat tinggal yang aman dan layak bagi semua warga.

Selain itu, Luthfi menekankan upaya meningkatkan akses air minum.

Menurutnya, 14 persen wilayah Jawa Tengah masih kekurangan akses air bersih.

Sebagai solusinya, ia berencana mengoptimalkan peran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk mengolah air laut menjadi air tawar bagi daerah-daerah yang mengalami penurunan kualitas air tanah.

Dengan solusi ini, Luthfi yakin pasokan air yang layak dapat tersedia dan mengurangi ketergantungan pada air tanah.

Di bidang sanitasi, Luthfi juga mencanangkan program jambanisasi, yaitu penyediaan fasilitas sanitasi dasar untuk setiap rumah tangga.

Dengan demikian, diharapkan kesehatan masyarakat Jawa Tengah meningkat dan risiko penyakit berbasis lingkungan dapat ditekan.

“Ora ono sing tak tinggal,” ujarnya dengan tegas, menandakan komitmen untuk memastikan setiap warga mendapat perhatian.

Menanggapi pemaparan Luthfi, calon gubernur nomor urut satu, Andika Perkasa, menekankan pentingnya kemitraan dalam mencapai pembangunan yang optimal.