Pilkada Pati 2024

Paslon Wahyu-Suharyono Masuki Arena Debat Dikawal Mantan Bupati Pati dan Diiringi Selawat

Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pati Wahyu Indriyanto dan Suharyono berdoa bersama di depan Masjid Agung Baitunnur sebelum berjalan kaki ke arena debat publik di Gedung DPRD Pati, Rabu (30/10/2024) pagi.

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 2, Wahyu Indriyanto dan Suharyono, tampak percaya diri memasuki arena debat perdana di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Pati, Rabu (30/10/2024).

 

Mantan Bupati Pati yang kini menjabat Anggota Komisi V DPR RI, Haryanto, juga turut mengawal Paslon yang diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, dan PKS ini.


Wahyu dan Suharyono menuju Gedung DPRD Pati dengan berjalan kaki dari Masjid Agung Baitunnur.


Sebelumnya mereka menunaikan salat duha dan membaca doa bersama demi kesuksesan pelaksanaan debat publik yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati tersebut.


Diiringi lantunan selawat dan tabuhan rebana, Wahyu dan Suharyono melempar senyum dan menjabat tangan warga yang mereka jumpai di kawasan Alun-Alun Pati.


Tiba di ambang pintu Ruang Rapat Paripurna, Wahyu-Suharyono terlebih dahulu menyanyikan yel-yel untuk memompa semangat dan optimisme.


Untuk diketahui, pada debat publik pertama ini, KPU Pati mengangkat tema Penguatan SDM dalam Pembangunan Infrastruktur Kabupaten Pati dan Tantangan Pengelolaan Lingkungan Hidup.


Wahyu dan Suharyono telah melakukan persiapan dengan memperdalam wawasan tentang kondisi kekinian Kabupaten Pati terkait tema debat yang diangkat.


"Tentu dalam debat pertama, kami memperdalam insight (wawasan) tentang kondisi terkini Kabupaten Pati yang berkaitan dengan SDM, infrastuktur, dan lingkungan yang merupakan hal esensial dalam pembangunan dan pertumbuhan Pati ke depan," ujar Wahyu, Sabtu (26/10/2024) lalu.


Dia berharap, debat pertama ini dapat berjalan fair dan lancar, serta benar-benar membedah visi-misi semua Paslon. 


Dengan demikian, masyarakat punya tambahan pertimbangan untuk menentukan mana Paslon terbaik.


"Debat ini bisa menjadi benchmarking (tolok ukur) masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpin Kabupaten Pati lima tahun ke depan," tandas dia. (*)

 

Berita Terkini