2 Wanita Tergeletak, Kesaksian Revan Detik-detik Massa Kepung Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang
TRIBUNJATENG.COM - Kejadian truk tabrak belasan mobil dan motor di Jalan Raya Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis (31/10/2024) viral di media sosial.
Dalam video CCTV yang beredar, tampak truk melaju cepat hingga melawan arah dan menabrak pengendara motor dan mobil di depannya.
Akibat dari kejadian tersebut, banyak warga yang mengejar sopir truk kontainer itu.
Truk yang membawa peti kemas tersebut dikejar dari kawasan Graha Raya, hingga Jalan Veteran, tepatnya di dekat Tugu Adipura.
Melansir Tribun Jatim, Revan (18), warga sekitar yang berada di TKP saat kejadian mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Ia kaget saat melihat truk kontainer yang dikejar ratusan warga tersebut di Jalan Raya Cipondoh.
Setelah itu, dia pun mencoba mengikuti rombongan warga untuk mengejar truk kontainer tersebut.
Tak jauh dari Kawasan Banjar Wijaya, Revan melihat dua pengendara yang tergeletak di jalan, dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
"Baru pulang nongkrong, saya lihat ada truk kontainer yang dikejar warga, pas saya tanya, ternyata truk itu dikejar karena habis tabrak lari," kata Revan kepada wartawan di lokasi kejadian.
"Enggak jauh dari kawasan Banjar Wijaya, ada dua korban wanita tergeletak, satunya pendarahan hebat di bagian kepala," lanjut Revan.
Pelarian sopir truk akhirnya terhenti di Jalan Veteran seusai dikepung massa dan melempari kaca pada bagian depan kendaraan.
Setelah didesak dan dipaksa oleh warga, sopir truk tersebut akhirnya keluar dari dalam kendaraan, namun masih mencoba melarikan diri.
Warga yang kesal dan marah pun berhasil menangkap sopir truk.
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut dimassa warga yang marah karena aksi konyolnya.
Sempat diminta baik-baik warga agar berhenti karena sudah menabrak warga, sang sopir justru menambah laju kendaraanya dan melawan arah demi berusaha kabur dari tanggung jawab.
Informasi tersebut dibagikan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Kini sopir yang mengendarai truk kontainer ugal-ugalan tersebut juga tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, kondisi pengendara truk kontainer bernomor polisi B 9727 UEU sangat mengenaskan setelah diamuk massa ketika berhasil dihentikan di Tugu Adipura Kota Tangerang.
Supir yang merupakan seorang laki-laki tersebut terkulai tak berdaya dengan wajah yang bercucuran darah saat diamankan oleh pihak yang berwajib.
"Untuk kondisi supir truk kontainer ditangani di IGD RSU Tangerang masih mendapat perawatan dari tim medis," kata dia.
"Karena tadi masyarakat dengan spontanitas melakukan pencegahan dan melakukan upaya-upaya untuk menghentikan supir ini sehingga ada yang melakukan pelemparan dan sebagainya," sambungnya.
Hingga saat ini, Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan upaya pendataan terhadap korban atas insiden ini.
Namun berdasarkan data sementara ada tiga korban yang saat ini dilarikan ke RS EMC Kota Tangerang.
"Untuk korban atas insiden ini dikabarkan ada sebanyak tiga orang yang saat ini dibawa ke Rumah Sakit EMC."
"Tiga kendaraan sepeda motor dan taksi akibat sopir yang tidak mematuhi lalu lintas," ujar Zain.
Polres Metro Tangerang Kota juga membuka posko aduan bagi warga yang turut menjadi korban atas peristiwa ini.
"Kami masih melakukan pendataan di rumah sakit lain termasuk kendaraan yang jadi korban atas kejadian ini."
"Kami juga buat posko aduan di unit laka Polres Metro Tangerang Kota apabila masyarakat yang mengetahui dan mengalami menjadi korban atas kejadian ini, bisa laporkan ke kami," tuturnya.
Di samping itu, pihak kepolisian mengidentifikasi dua rumah sakit yang menjadi tempat dilarikannya korban tabrak lari sebuah truk kontainer yang ugal-ugalan.
Zain mengatakan, satu dari dua lokasi layanan tersebut ialah Rumah Sakit EMC Tangerang.
"Sampai saat ini anggota sudah melakukan pendataan dan didapati untuk korban yang dilarikan ke Rumah Sakit EMC ada tiga orang," ujar Zain kepada awak media.
Selain mendata para korban, pihak kepolisian juga mendapati sejumlah kendaraan yang juga turut menjadi korban keganasan sopir truk kontainer.
"Kemudian ada tiga kendaraan sepeda motor, termasuk satu taksi yang menjadi korban dari aksi sopir truk yang tidak mematuhi lalu lintas dan tidak mengindahkan masyarakat yang berusaha menghentikan kendaraannya," ungkapnya.
Menurut Zain, saat ini pihaknya tengah menyusuri ulang perlintasan truk kontainer yang ugal-ugalannĀ guna memastikan jumlah pengendara yang menjadi korban secara keseluruhan. (*)