Jawa Tengah

Gubernur Ahmad Luthfi akan Libatkan Iwapi dalam Satgas MBG Jateng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKA RAKERDA - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memukul gong sebagai simbolis membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-4 yang diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (5/8/2025).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Jawa Tengah (Iwapi Jateng) menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPD Iwapi Jateng, Ning Wahyu, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-4 yang diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (5/8/2025).

Rakerda yang dihadiri oleh 32 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari total 35 DPC ini menjadi titik awal sinergi konkret antara pelaku usaha perempuan dan program pemerintah.

Baca juga: Kelakuan Pengelola Dapur MBG di Purbalingga, Tiba-tiba Jebol Tembok Perumahan Warga Untuk Akses

Baca juga: Demi Dapur MBG, Tembok Pembatas Dijebol Tanpa Izin: Konflik di Perumahan Kalikabong Purbalingga

“Dari database kami, 30 persen anggota Iwapi Jateng adalah pelaku usaha kuliner. Karena itu, setelah Rakerda ini, kami menargetkan Iwapi menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis," tutur Ning.

Dia menyebut, model kemitraan ini sudah berjalan di beberapa daerah.

Ada 15 titik MBG yang telah dikelola Iwapi, antara lain di Kabupaten Tegal, Boyolali, Solo, dan Wonogiri.

Menurut dia, peluang kemitraan ini cukup besar mengingat target pemerintah ada sekira 2.000 sekolah penerima program MBG.

"Anggota Iwapi bergotong royong, menyediakan lahan, peralatan dapur, tenaga masak, bahkan melibatkan warga setempat.

Ini memberi penghasilan tambahan bagi ibu-ibu dan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal," jelasnya.

Pihaknya akan berkeliling Jateng untuk menyosialisasikan kesiapan menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis.

Iwapi siap menaungi para DPC dalam membentuk yayasan, mengelola peralatan, hingga mengajari cara pengemasan.

Dia meyakini, program MBG dapat memberikan dampak ekonomi kepada para pengusaha perempuan di setiap wilayah.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan dukungannya terhadap Iwapi dan memastikan pelibatan organisasi ini dalam satuan tugas (satgas) MBG tingkat provinsi.

"MBG ini program pemerintah yang strategis. Nanti (Iwapi) kami libatkan dalam Satgas MBG Jateng," ucapnya.

Dia menyebut, total ada 4,2 juta UMKM di Jawa Tengah. Sebanyak 3,2 juta di antaranya berada di wilayah kabupaten.

Kehadiran Iwapi dinilai sangat potensial untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas, khususnya di sektor makanan.

"Iwapi harus menjadi penggerak ekonomi daerah, pahlawan industri kreatif. Mereka menciptakan usaha bagi diri sendiri dan orang lain," tuturnya. (eyf)



Berita Terkini