TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Gudang pengeringan tembakau di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, terbakar, Sabtu (2/11/2024) siang.

Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Yang terbakar itu gudang pengeringan tembakau milik Pak Narso (60)," katanya, kepada Tribunjateng.

Lebih lanjut, mendapatkan laporan masuk adanya kebakaran itu, pihaknya bergabung dengan Petugas Pos Damkar Randublatung untuk membantu pemadaman api.

"Habis air tiga tangki tadi untuk memadamkan api. Personel yang terjun itu dari Pos Damkar Randublatung ada 6 orang, sama relawan dari BPBD tadi ada 2 orang," terangnya.

Adapun untuk penyebab kebakaran diduga berasal dari saat proses pengeringan manual yang dilakukan di gudang itu.

"Saat produksi, ada percikan api, langsung menyambar tembakau kering, otomatis api langsung membumbung tinggi itu. Soalnya tinggi, susunan rak tembakau nya," jelasnya.

Kendati demikian, akibat peristiwa kebakaran itu, beruntung tidak merambat ke rumah yang ada di sekitar.

"Untungnya nggak menjalar ke rumah sekitar, karena gudang pengeringan tembakau itu terbuat dari tembok. Yang terbakar ya tembakau, dan atap gudangnya itu," terangnya.

Sugiyanto mengatakan diperkirakan kerugian akibat kebakaran gudang pengeringan tembakau ini mencapai puluhan juta rupiah.

"Tembakaunya yang terbakar itu banyak tadi, kira-kira kerugian capai Rp 50 juta an ada itu tadi," paparnya.

Sebelumnya, video kebakaran gedung pengeringan tembakau itu dibagikan di beberapa grup WhatsApp. Dalam video yang berdurasi 16 detik, terlihat kobaran api membumbung tinggi.

Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, membenarkan adanya kebakaran tersebut.

"Ya mas, penyimpanan (gudang) dan pengeringan tembakau yang terbakar," katanya, kepada Tribunjateng.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan sudah menerjunkan personel pemadam kebakaran untuk ke lokasi.