TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ratusan relawan paslon bupati Tegal nomor urut 1, Bima-Mujab menghabiskan akhir pekan dengan mancing bersama.

Bimasakti mengatakan acara mancing bersama ini sebagai ekspresi politik riang gembira bukan politik yang mencaci dan mencela. 

Baca juga: Deklarasi Dukung Bima-Mujab, Relawan Warga Margasari: Mau Menemui dan Mendengar Masyarakat

Nur Supriono, pemilik pemancingan mengatakan kegiatan mancing bareng tersebut gratis untuk peserta yang datang berombongan minimal lima orang.

Peserta bebas memakai umpan apapun dan bebas membawa pulang hasil tangkapannya. 

“Ada kurang lebih satu kwintal ikan lele dan bawal yang kami tebar,” kata dia, Minggu (3/11). 

Acara mancing bareng tersebut dibuka langsung oleh calon Bupati nomor urut satu Bimasakti. Bima yang datang pukul sembilan langsung berkeliling menyapa dan menyalami satu persatu peserta mancing bareng.

Tak hanya menyapa Bima juga menjajal keberuntungannya dengan ikut melempar kail ke kolam.

Bima berterimakasih atas antusiasme para peserta mancing. Bima juga berpesan pada para peserta untuk tetap menjaga kerukunan karena di arena mancing biasanya rawan gesekan rawan sangkut sangkutan dengan peserta lain. 

Baca juga: Relawan Tegal Bikin Spanduk Sendiri, Dukungan untuk Bima-Mujab Membludak!

“Inilah ekspresi kita untuk menunjukkan politik riang gembira. Yang penting kita rukun jangan saling mencela nggih,” kata Bima. 

Ratusan pemancing yang beraksi nampak bersemangat melempar kail dan berharap-harap cemas bakal ditarik ikan.

Suasana mancing semakin gayeng saat ada peserta mancing yang berhasil mengangkat ikan. (*)