TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – 1.160 pengawas Tempat Pemungutasn Suara (TPS) di Kabupaten Kudus dilantik secara serentak, Minggu (3/10/2024).

Mereka akan bertugas mengawasi jalannya pemungutan suara di setiap TPS.

Jumlah pengawas ini sesuai jumlah TPS di Kabupaten Kudus.

Karena masing-masing TPS nantinya akan ada satu pengawas yang bertugas.

Baca juga: KPU Kudus Bersholawat, Faisol Ingatkan Warga Pilih Sesuai Hati Nurani

Baca juga: Dipasang Videotron dan Atap Stadion Wergu Wetan Kudus akan Diperbaiki

Sebelum bertugas, mereka diberi pembekalan terkait tugas dan wewenang pengawas TPS. 

Kemudian akan dibekali pembekalan terkait tugas saat hari pemungutan suara dan pengoperasian aplikasi Siwaslih.

“Jadi ini juga sekaligus pelantikan untuk pengawas di TPS khusus di Rutan (rumah tahanan) yang pengawasnya dari warga sekitar,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan.

Minan berharap, para pengawas TPS yang sudah dilantik ini bisa benar-benar menjaga profesionalitas dalam bekerja.

Mereka juga diminta netral sekaligus memahami aturan yang ada.

“Mereka yang sudah dilantik otomatis juga menjadi pengawas Pilkada 2024,” kata Minan.

Selebihnya kalau memang ada pelanggaran, para pengawas ini berhak untuk koordinasi dengan pengawas TPS.

Kalau memang pelanggarannya sekadar administratif, pengawas TPS bisa mengingatkan sebagai bentuk pencegahan.

Pelantikan yang berlangsung serentak ini dilakukan di masing-masing kecamatan.

Satu di antaranya yaitu pelantikan di Kecamatan Bae di kompleks kolam renang ARS.

Ada 99 pengawas TPS di Kecamatan Bae yang dilantik.