Berita Regional

Dulu Ngotot Penjarakan Guru Supriyani, Kini Aipda Wibowo Hasyim Ajak Damai, Takut?

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAMPANG Aipda Wibowo Polisi Dituduh Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Supriyani Guru Honorer Usai Anaknya Ditegur

TRIBUNJATENG.COM – Dulu ngotot jebloskan penjara, Kubu Aipda Wibowo Hasyim kini ketakutan ajak mediasi.

Padahal mediasi yang digelar sebelumnya gagal, karena mereka tetap ingin menjebloskan guru honorer Supriyani ke penjara.

Kini mereka meminta kasus diselesaikan secara damai.

Baca juga: Kades Ternyata Buat 2 Video Soal Uang Damai Rp 50 Juta Kasus Guru Supriyani, 1 di Bawah Intimidasi

Pihak Aipda Wibowo Hasyim mengaku kena mental imbas kasus tersebut.

Padahal sebelumnya Aipda WH ngotot penjarakan guru honorer Supriyani atas tudingan telah memukul anaknya.

Bahkan Supriyani beberapa kalo sempat datang ke pihak Aipda WH untuk meminta maaf.

Namun sang polisi dan istrinya kekeuh memproses ke jalur hukum.

Buntutnya, guru Supriyani pun sempat ditahan dan kini menjalani persidangan di Pengadilan Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kuasa hukum keluarga Aipda WH, Laode Muhram mengatakan pihak korban ini tertekan oleh adanya pemberitaan publik, sehingga karena tekanan-tekanan itulah orangtua korban menjadi menutup diri.

"Akhirnya daripada semakin melebar lagi, lebih baik melakukan mediasi, dan itu juga mendapat bujukan dari pihak Kapolres dan Kejari. 

Hal ini juga diketahui tokoh agama," kata Laode dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Sultra, Senin (4/11/2024). 

Karena itu, lanjut Laode, pihak korban menyerahkan permasalahan ini kepada orang-orang yang dipercaya, daripada masalahnya menjadi kemana-mana. 

"Mereka akhirnya terima saja. Namun, catatan dalam mediasi itu kan permohonan maaf dan mengakui kesalahan. 

Sebenarnya yang dikejar dari keluarga korban hanya satu, yakni ibu Supriyani mengakui kesalahannya," katanya. 

Dikatakan Laode, suasana kebatinannya berbeda. 

Halaman
1234

Berita Terkini