Berita Jateng

Musim hujan Datang, Sepertiga Wilayah Jateng Diintai Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Penulis: budi susanto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peta peringatan dini cuaca di Jateng tertanggal Senin (4/11/2024) berlaku pukul 12.45 -13.45 WIB.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jateng dinyatakan memasuki musim penghujan pada awal November 2024.

Persiapan juga terus dilakukan oleh sejumlah pihak.

Hal tersebut guna mengantisipasi bencana tahunan yaitu banjir.

BPBD Provinsi Jateng mencatat, total wilayah rawan banjir dan longsor mencapai 1,1 juta hektar.

Baca juga: Cemburu dan Sakit Hati, Agus Tikam Istri yang Sedang Karaoke di Rumah Sambil Live di Facebook

Angka tersebut dibagi menjadi dua, yaitu wilayah banjir kelas tinggi 104 ribu hektar.

Sedangkan wilayah rawan longsor kelas tinggi di angka 1 juta hektar lebih.

Sementara luasan wilayah Provinsi Jateng mencapai 3,2 juta hektar.

Dari angka tersebut, berarti hampir sepertiga wilayah Jateng diintai bencana saat musim hujan.

BPBD pun telah memetakan langkah mitigasi sebagai antisipasi potensi bencana.

Pasalnya menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, prodiksi musim penghujan di Jateng akan berlangsung hingga 6 bulan.

Di mana puncak musim penghujan di Jateng akan terjadi pada Februari 2025 mendatang.

Koordinasi, pendataan terkait kesiapan sarana prasarana juga telah dilakukan," terangnya, Senin (4/11/2024).

Bergas juga menambahkan, peningkatan kesadaran atau sosialisasi resiko bencana terus digencarkan.

Tak hanya itu, pelatihan tim reaksi cepat jika terjadi bencana juga telah dilaksanakan.

"Selain itu BPBD Provinsi Jateng dan kabupaten kota juga melakukan aktivasi posko siaga bencana," imbuhnya. (*)

Berita Terkini