Sebelumnya diberitakan, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Kejaksaan Negeri Blora, Rezmi Angga Aprianto, diduga terjerat kasus pemerasan dan penyalahgunaan narkoba.
Kajari Blora, Haris Hasbullah, mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan.
"Bisa antara dua itu lah (antara kasus pemerasan atau narkoba), dan saya nggak bisa memastikan itu, biar nanti Kejati yang memastikan, karena ini sedang berproses," katanya, kepada Tribunjateng, Selasa (5/11/2024).
Lebih lanjut, Haris menyampaikan bahwa pihaknya juga ikut mengantarkan Rezmi Angga Aprianto ke Kejati Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024).
"Pimpinan minta tolong agar mas Angga dibawa ke Kejati, jadi Rabu 30 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB, saya mengantarkan dia ke Kejati. Terus sampai sana ketemu Kasi Intel, dan Aswas (Asisten Pengawas)," jelasnya.
Sejak hari Rabu sampai sekarang, Rezmi Angga Aprianto, masih di Kejati Jateng.
Saat sampai ke Kejati, surat perintah (Sprint) juga dikeluarkan oleh Kepala Kejati Jateng sebagai tindaklanjut.
"Terus pimpinan juga menindaklanjuti dengan mengeluarkan sprint," katanya.
Haris menyampaikan juga diperintahkan dari Kejati Jateng untuk memeriksa barang bukti dari perkara-perkara narkoba yang ditangani Kejari Blora.
"Hari Rabu itu juga, kita diperintahkan untuk menginventarisir perkara-perkara narkoba yang ada di sini, dan tidak ada kekurangan barang bukti,"
"Dan itu menjadi salah satu petunjuk dari pimpinan kan, langsung cek untuk mengamankan barang bukti apakah sesuai atau tidak, malam itu juga," paparnya.
Untuk prosesnya, saat ini masih ditangani oleh Kejati Jateng.(Iqs)