Sedangkan, Paslon 01 Nuruddin Amin - M Iqbal mendapatkan undian pertanyaan nomor 2 huruf A dengan pertanyaan upaya meningkatkan atau strategi saudara untuk memajukan daerah pada bonus demografis tersebut.
Menurut Calon Bupati nomor 01 Nuruddin Amin mengatakan bahwa Demografis itu bisa dijadikan acuan data itu untuk bisa dikembangkan siapa saja yang bisa dimaksimalkan.
"Bonus demografis harus dikembangkan dengan Generasi z dan Milenial," ucap pria yang kerap disapa Gus Nung.
Dengan data itu kata Gus Nung, Paslon 01 ingin mengakomodasi generasi muda dari milenial hingga Gen Z melalui membangun Tecno Park.
"Kami membuat Tecno Park, anak muda kami mengunjungi dan mengembangkan diri melihat berbagai usaha dan potensi yang dimiliki.Mewadai potensi generasi milenial dan Gen Z bisa mengembangkan diri," ujarnya.
Menurutnya generasi muda hanya butuh sudut pandangan yang luas dan pengalian potensi yang dimiliki untuk bisa dimaksimalkan.
"Peluang kerja, dikeluahkan generasi milenial dan Gen Z, belum mampu melihat peluang kerja. Kami fasilitasi tecno park.Mereka lebih produktif hingga potensi tersalurkan," ujarnya.
Selanjutnya, Paslon 02 Witiarso Utomo kembali diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari panelis.
Pada sesi ini, Paslon 02 mendapatkan pertanyaan nomor 1 huruf B tentang bagaimana meningkatkan strategi meningkatkan SDM birokrasi yang ada.
Menanggapi pertanyaan itu, Witiarso Utomo menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan universitas untuk meningkatkan SDM yang kurang maksimal.
"Jadi kami akan adakan bagaimana SDM untuk maju, kami bekerjasama dengan unversitas di Jepara maupun luar jepara. 20 persen dibawah standar, kami laksanakan uji kompetensi," tutur Mas Wiwit sapaan akrabnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga akan memberikan rewand mapun panismen kepada SDM yang bisa bekerja lebih baik.
"Kami akan mengadakan rewend maupun panismen.Kami akan memberikan apresiasi, apabila bekerja tidak maksimal akan kami bimbing," ucapnya.
Bagi dia, dengan program Bupati Ngator Desa itu bisa mengakomodir masyarakat di desa hingga Kabupaten.
"Kami akan memimpin langsung untuk kordinasi kabupaten sampai ke desa, dibuktikan dengan ngator di desa.Untuk membangun jepara bersama.Meningkatkan intensitas kami, untuk tujuan Jepara keberlanjutan," jelasnya.