TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dua rumah terdampak longsor selepas hujan deras selama sekira tujuh jam di Kabupaten Wonosobo.
Dilaporkan, dua rumah tersebut dihuni enam jiwa atau dua kepala keluarga.
Akibat rumah yang tertimpa longsor tersebut, empat orang mengalami luka-luka, dimana satu di antaranya harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Sedangkan tim BPBD bersama relawan dan warga setempat melakukan pembersihan material longsor sejak Selasa (12/11/2024) pagi hari.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Plt Bupati Wonosobo Ajak Teladani Etos Perjuangan Pahlawan Terdahulu
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Wonosobo Gelar Upacara dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Dusun Sengkeran, Desa Kedalon, Kecamatan Kalikajar.
Material longsoran menimpa dua rumah warga.
Kalakhar BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, kejadian ini berlangsung pada Senin (11/11/2024) sekira pukul 19.30.
Longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 11.00 hingga pukul 18.30.
"Longsor tersebut menimpa dua rumah warga."
"Yaitu rumah Madiono yang dihuni oleh satu keluarga dengan empat jiwa, dan rumah Arifin yang dihuni satu keluarga dengan dua jiwa," kata Dudy pada Selasa (12/11/2024).
Akibat longsor ini, rumah Madiono mengalami kerusakan berat hingga roboh.
Sementara rumah Arifin mengalami kerusakan sedang pada bagian kamar dan dapur.
Dudy Wardoyo memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun ada empat orang yang mengalami luka-luka.
"Tiga orang mengalami luka ringan dan satu orang harus dirawat inap di rumah sakit karena luka sedang," ujar Dudy.
Baca juga: Serumpun Bambu Longsor Tutup Akses Jalan Warga di Wonosobo, Jaringan Internet dan Penerangan Padam
Baca juga: Dua Rumah Warga di Wadaslintang Wonosobo Rusak Akibat Tanah Bergerak
Selain itu, satu keluarga yang terdiri dari empat jiwa harus mengungsi karena rumah mereka rusak parah.
Kerugian akibat tanah longsor ini diperkirakan mencapai Rp40 juta.
Saat ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh tim BPBD dan pihak terkait lainnya, termasuk asesmen, evakuasi, pemasangan tanda bahaya, koordinasi, menyosialisasikan imbauan kepada warga, serta pelaporan kejadian.
Untuk langkah selanjutnya, gotong royong pembongkaran rumah terdampak dan evakuasi barang-barang ke tempat yang lebih aman dilakukan pada Selasa (12/11/2024) sejak pukul 08.00.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penanganan bencana ini sebaik mungkin," tambah Dudy Wardoyo.
Dudy mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang.
"Kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan dalam situasi seperti ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tebing 3 Meter di Wonosobo Longsor, Timpa 2 Rumah, 8 Orang Luka-luka"
Baca juga: Dijodohkan Seusai Ajak Fuji ke Pernikahan Yislam Jaidi, Fadil Jaidi: Masih PDKT
Baca juga: Sosok Rizqi Mahasiswa UIN Walisongo, Tewas Kecelakaan di Jalan Pemuda Semarang: Aktif di Kelas
Baca juga: Bima Sakti Hujan-hujanan Bersama Warga Desa Penusupan, Tegar Hadapi Tantangan
Baca juga: Paslon Mawar: Jalan Mulus di Jepara Jadi Prioritas Kami dalam Tiga Tahun ke Depan