TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO- Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus berikhtiar memperkokoh posisinya di dunia internasional. Kampus Hijau UIN Saizu telah melakukan berbagai inisiatif kerjasama dengan 32 lembaga dari 14 negara.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Ridwan menyebutkan, pihaknya telah melakukan berbagai kolaborasi, mencakup berbagai aspek seperti pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, dosen tamu, konferensi internasional, visiting lecturer, dan program matching grant.

Dalam aspek Student Mobility, UIN Saizu Purwokerto telah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga internasional, antara lain Bangkong Pitaya School di Thailand, Universitas Sains Islam Malaysia (USIM), dan Al Munawwara Islamic School di Filipina.

Kerjasama ini bertujuan membuka kesempatan bagi mahasiswa UIN Saizu Purwokerto untuk belajar di luar negeri, meningkatkan pemahaman lintas budaya, dan memperkaya pengalaman akademis mereka.

Baca juga: Target Global University! UIN Saizu Tingkatkan Kualitas dan Perluas Jaringan Internasional

Baca juga: Istighosah Dies Natalis ke-62, Rektor UIN Saizu: Panjatkan Doa Mengetuk Pintu Langit

Pada bidang Research Collaboration, UIN Saizu Purwokerto menggandeng universitas terkemuka seperti USIM, Universitas Teknologi Malaysia (UTHM), Gazi University di Turki, Siwa Sanmun, dan South China Normal University.

Melalui kerjasama riset ini, diharapkan muncul inovasi baru yang bermanfaat bagi kedua negara dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Profesor Ridwan juga menekankan pentingnya Guest Lecturer, di mana UIN Saizu Purwokerto telah mengundang dosen dari berbagai institusi internasional, antara lain Qatar University of Medicine (QUM), USIM, UTHM, Karabuk University di Turki, Curtin University di Australia, serta MDC di Filipina.

Kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan akademik mahasiswa melalui perspektif yang beragam dari para ahli internasional. Tidak hanya itu, International Conference juga menjadi fokus penting bagi UIN Saizu Purwokerto. 

Melalui kerjasama dengan USIM, The Ohio State University, Krirk University, Guilin University of Electronic Technology, MDC Filipina, dan Curtin University, UIN Saizu berpartisipasi aktif dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan ide melalui berbagai forum ilmiah bergengsi.

Profesor Ridwan sendiri telah menjalankan program Visiting Lecturer/Profesor di berbagai universitas luar negeri seperti QUM University, USIM, UNISHAMS, Karabuk University, Jawaharlal Nehru University, dan Leiden University. 

Kehadirannya sebagai visiting professor menjadi bukti pengakuan terhadap kapasitas akademik yang dimiliki UIN Saizu di tingkat global.

Tak ketinggalan, program Matching Grant melibatkan universitas seperti University of Mindanao, JISDA, USIM, UPUSB, dan Xi’an International Studies University. Program ini bertujuan meningkatkan kolaborasi dalam bentuk pendanaan bersama untuk riset yang berdampak luas, terutama dalam bidang ilmu sosial dan agama.

Profesor Ridwan berharap bahwa kerja sama internasional ini akan memberikan manfaat besar bagi UIN Saizu dan meningkatkan reputasi universitas di kancah internasional.

“Kolaborasi dengan berbagai lembaga internasional ini tidak hanya memperluas jejaring, tetapi juga memperkaya wawasan akademik, budaya, dan pengalaman yang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika UIN Saizu Purwokerto,” ungkapnya.

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #kampushijau #purwokerto