TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai langkah inovatif. 

Bupati Demak, Eisti’anah, menyatakan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu fokus utama yang akan dimaksimalkan.

“Ini memang salah satu sumber PAD kami. Melihat situasi saat ini, di mana transfer dari pusat sangat terbatas, kami berupaya mengoptimalkan sektor lain seperti retribusi pasar dan pariwisata yang selama ini belum dimaksimalkan,” ujar Eisti’anah, Selasa (19/8/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upaya peningkatan PAD tersebut tetap akan memperhatikan kepentingan masyarakat sehingga tidak menimbulkan beban baru. 

“Dalam manajemen penggunaan APBD harus selektif, dan kami akan mendahulukan yang menjadi prioritas bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eisti’anah memastikan bahwa di Kabupaten Demak tidak ada kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). 

Menurutnya, kebijakan tersebut sudah sesuai dengan monitoring dan pendampingan dari MCP KPK.

“Alhamdulillah di Kabupaten Demak tidak ada kenaikan PBB-P2, karena Pemkab Demak sudah menjalankan monitoring dari MCP KPK terkait peningkatan PAD setiap tahunnya,” katanya.

Melalui strategi yang telah disiapkan, Pemkab Demak optimistis mampu mengoptimalkan potensi daerah, khususnya di sektor pariwisata, tanpa membebani masyarakat.(afn)

Baca juga: Terjadi Hujan Lebat, Banjir Rob Menggenangi Tiga Titik di Jalur Pantura Demak

Baca juga: Nelayan Jepara Hilang di Perairan Bandengan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Baca juga:  Soal Taman Ramah Anak, Ketua Gugus Tugas KLA Karanganyar: Perlu Direncanakan Dulu