Berita Regional

Komplotan "Pengusir Setan" Tipu Seorang Nenek di Jakarta Utara, Korban Rugi Rp500 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi nenek

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Jumat (1/11/2024), seorang nenek di Sunter Jaya menjadi korban penipuan komplotan “pengusir setan”.

Nenek tersebut bernama Bernadetha (66).

Para pelaku yang diduga lebih dari dua orang ini melancarkan aksinya saat mereka bertemu korban di Pasar Sunter Kirana, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Mengaku Intel Polda, Pemuda 19 Tahun Tipu 10 Wanita dan Seorang Polisi

Peristiwa bermula saat Bernadetha tiba-tiba dihampiri oleh dua perempuan tak dikenal.

Mereka menawarkan bantuan hendak mengusir setan yang disebut kerap menggentayangi kediaman lansia tersebut.

“Karena pelapor menginjak darah (orang meninggal dunia) di (sebuah) persimpangan, dan setan tersebut mau membawa anak pelapor,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa (12/11/2024).

Bagaimana pelaku menipu nenek Bernadetha?

Karena korban khawatir kehilangan anaknya, Bernadetha pun menerima tawaran tersebut.

Namun, pelaku memberikan beberapa syarat agar ritual mengusir setan di rumahnya berjalan dengan baik.

Pelaku meminta agar korban memberikan emas dan uang tunai sebagai jaminan untuk berjalannya ritual mengusir setan.

“Akhirnya diajak oleh kedua orang tersebut untuk ikut menemui dua orang lainnya (diduga pelaku lain),” ungkap Ade Ary.

Pelaku pun kembali ke rumah untuk mengambil uang dan emas sesuai permintaan pelaku.

Korban pun memasukkannya ke dalam sebuah tas.

Setelah menyerahkan uang tunai serta emas, pelaku tiba-tiba menginformasikan bahwa ritual mengusir setan di rumah korban batal.

Pelaku pun mengembalikkan tas korban dan pergi meninggalkan nenek tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini