TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim Pengabdian Universitas Islam Negeri Professor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar seminar sebagai upaya memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat.
Seminar ini diselenggarakan di dua lokasi.
Pertama dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudhotul Qur'an 2 (PPRQ 2) Ciwarak.
Baca juga: Mahasiswa KPI UIN Saizu dan Pelajar Purbalingga Bedah Buku Jumat Call: Gus Mus Menyapa Umat
Kedua dengan Komunitas Ngaji Teras Karanggintung.
Kegiatan tersebut melibatkan Tim Pengabdian UIN Saizu Purwokerto yang diketuai Sidik Fauji serta anggota tim Ulul Aedi.
Seminar menghadirkan Ageng Widodo, Dosen Dakwah UIN Saizu Purwokerto sebagai narasumber yang memaparkan pentingnya moderasi beragama untuk menciptakan keharmonisan di lingkungan multikultural seperti di Desa Karanggintung, Banyumas.
"Moderasi beragama menjadi isu penting dalam seminar ini, mengingat masyarakat yang beragam latar belakang agama dan tradisi. Dengan menerapkan moderasi, masyarakat diharapkan mampu hidup berdampingan secara damai dan mengurangi konflik berbasis agama," ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Ketua Tim Pengabdian, Sidik Fauji menyampaikan, sikap ekstrem dan radikal dapat tumbuh jika tidak ada pemahaman agama yang moderat.
Moderasi beragama adalah benteng yang menolak ideologi ekstrem yang merusak, seperti kekerasan atas nama agama.
"Kami berharap para peserta seminar menjadi lebih bijak dalam memahami ajaran agama dan menjauhi pemikiran sempit. Kegiatan ini menunjukkan komitmen UIN Saizu untuk terus mendorong pemahaman agama yang inklusif, yang mendukung kedamaian dan harmoni di masyarakat," ujarnya. (*)
Baca juga: UIN Saizu Purwokerto dan Pemkab Wonosobo Bahas MoU Peningkatan Mutu Tri Dharma