TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Calon Bupati Tegal Bima Eka Sakti baru saja turun dari mobil, Jumat (15/11/2024) malam.

Tiba-tiba ada seorang ibu paruh baya menghampiri dan memeluk Bima erat-erat.

Ibu tersebut bernama Khairiyah (53).

Baca juga: Bima Sakti Hujan-hujanan Bersama Warga Desa Penusupan, Tegar Hadapi Tantangan

Ternyata ia merupakan pengasuh Bima Sakti saat masih kecil sewaktu orang tuanya masih tinggal di Mindaka, Kecamatan Tarub, Tegal.

"Mas Bima mungkin tidak ingat saya karena masih kecil, sayapun kalau tidak dikasih tau kalau Mas Bima anak dari Pak Abasari dan semasa kecil tinggal di Mindaka, ya nggak akan tau kalau ini Mas Bima yang dulu saya asuh," ucapnya.

Khairiyah bercerita mengasuh Bima Sakti saat masih balita baru berusia dua tahun.

Ia senang bukan kepalang, tidak menyangka bisa bertemu lagi setelah 30 tahun lebih.

Ia pun meminta Bima Sakti untuk singgah ke rumahnya di Desa Dukuhbangsa, Kecamatan Jatinegara, Tegal, Jumat (15/11/2024).

Di desa tersebut Bima Sakti awalnya hanya ingin bersilaturahmi dengan tokoh desa bernama Nurkholis.

Namun, karena ada banyak warga yang menunggu, akhirnya Bima Sakti menyempatkan untuk mengenalkan diri, tapi tidak untuk berkampanye karena memang tidak ada agenda kampanye di Dukuhbangsa. 

Selesai acara, Bima Sakti menyempatkan diri singgah ke rumah Khairiyah yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah Nurkholis. 

Khairiyah mempersilahkan Bima masuk yang langsung disambut suami dan anak Khairiyah.

Duduk lesehan dan menikmati teh panas, mereka mengobrol santai mengenang masa lalu. 

Khairiyah lantas menanyakan apakah jempol Bima Sakti masih "njendol".  

Yang ia ingat, Bima Sakti kecil suka sekali ngenyot jempol dan saat ngenyot jempol itulah bagian yang njendol itu makin terlihat jelas.