Pilkada Kendal 2024

Disinggung Cara Atasi Hasil Tambak Belum Maksimal, Ini Kata Paslon Pilkada Kendal 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon Mirna Annisa - Urike Hidayat mengambil bola pertanyaan yang telah disiapkan panelis dalam debat publik terakhir Pilkada Kendal di aula Gedung DPRD Kendal, Senin (18/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Segmen kedua debat publik terakhir Pilkada dimulai dengan pembahasan mengenai potensi budidaya ikan bandeng di Kendal.


Ketiga paslon yakni Dyah Kartika Permanasari - Benny Karnadi, Mirna Annisa - Urike Hidayat, dan Windu Suko Basuki saling memaparkan solusi mutakhir.


Menurut Mirna, budidaya ikan bandeng banyak ditemukan di luar Kendal. Padahal, Kendal menjadi salah satu penghasil terbesar. 


"Banyak tengkulak yang menjual langsung tapi tidak diproduksi terlebih dahulu," kata Mirna saat debat publik terakhir Pilkada Kendal, Senin (18/11/2024).


Ia menambahkan, persoalan utama yang dialami petambak ialah kelangkaan pupuk.


Pihaknya pun berjanji bakal memudahkan petambak mendapatkan pupuk. 


"Kami akan membuat kebijakan permodalan dan pelaku UMKM baik ternak, sawah, maupun tambak dan mendapatkan pupuk dengan KTP saja sesuai pemerintah pusat," ujarnya.


Sementara paslon Basuki menanggapinya dengan berjanji akan mengoptimalkan penyelesaian masalah yang dialami petani tambak. 


Menurut Basuki, hasil budidaya bandeng di Kendal tak kalah bagus dengan daerah lain sehingga perlu dikelola dengan baik.


"Hasil bandeng di Kendal lebih enak dan lebih bagus daripada daerah lain, karena di Kendal banyak lahan luas dan petaninya banyak," imbuhnya. 


Di sisi lain, paslon Dyah Kartika Permanasari menerangkan produksi ikan bandeng di Kendal mengalami penurunan. 


Data yang ia paparkan, menyebut jumlah produksi ikan bandeng di Kendal tahun 2021 mencapai 13.600. Namun, menurun pada tahun 2022 yang mencapai 12.200.


Tika berpandangan, perlu adanya solusi berupa kelancaran distribusi solar bersubsidi hingga promosi produk olahan bandeng ke luar Kendal.


"Ini solusi yang kamu tawarkan untuk menambah fasilitas di petani tambak di Kendal," tandasnya (ags) 

 

 

Berita Terkini