Berita Kecelakaan

Pelajar Luka Berat Akibat Kecelakaan saat Berangkat Sekolah, Motor Adu Banteng dengan Mobil

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi pelajar luka berat akibat tabrakan mobil dengan motor di jalan Jogja – Wates di wilayah Padukuhan Karangasem, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (18/11/2024). (DOKUMENTASI POLRES KP)

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Seorang pelajar SMA, MMS (17), mengalami luka berat akibat kecelakaan. 

Tabrakan "adu banteng" antara mobil dan sepeda motor terjadi di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (18/11/2024) pagi.

Tulang paha kanan dan tangan kanan MMS patah.

Baca juga: Kecelakaan Motor Vs Truk di Bekasi Tewaskan Lansia Pensiunan TNI

Ia juga mengalami banyak lula lecet pada tubuhnya. 

“Korban saat ini sudah berada dalam perawatan RSUD Wates,” kata AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Senin (18/11/2024).

MMS mengendarai motor Honda Supra X AB 4980 LV ketika tabrakan terjadi.

Ia hendak berangkat ke sekolah.  

MMS mengendarai motor dari arah rumahnya di Padukuhan Blimbing, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo sekitar pukul 06.30 WIB.

MMS melaju dari timur menuju sekolahnya yang ada di barat. 

Sesampainya di kawasan Kedungsari, motor bertabrakan dengan Toyota Inova AG 1490 LQ yang datang dari arah sebaliknya.

Kecelakaan tidak bisa dihindari, karena jarak dua kendaraan yang terlalu dekat. 

Tabrakan mengakibatkan lampu depan kanan mobil pecah.

Selain itu mobil juga mengalami pecah spion kanan, ban kanan pecah dan bamper penyok.

Kondisi serupa juga terjadi pada motor, di mana blok mesin pecah, perisai motor hancur dan velg penyok.

Sopir mobil, DBS (21) asal kabupaten Batam, tidak mengalami luka. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengungkapkan, polisi mendatangi dan mengolah TKP kecelakaan di kawasan yang disebut orang sebagai Milir ini. 

Hasilnya, Toyota Kijang melaju terlalu ke kanan melebihi garis marka jalan sehingga mengakibatkan tabrakan.

“Kita meminta keterangan awal atau wawancara pada saksi di TKP, serta pihak yang mengalami kecelakaan, kemudian membuat mindik, berkoordinasi dengan rumah sakit terkait perkembangan pasien kecelakaan dan berkoordinasi dengan beberapa pihak lain,” kata Tanto via pesan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adu Banteng Mobil vs Motor di Kulon Progo, Seorang Pelajar Luka Berat"

Baca juga: Legenda Balap Nasional Hokky Krisdianto Tewas dalam Kecelakaan Motor

Berita Terkini