Ia menderita Generalized Anxiety Disorder (GAD) atau gangguan kecemasan umum di mana kondisi mental seseorang merasa cemas dan khawatir secara berlebihan dan terus-menerus.
"Saya sejujurnya dari 2018 sampai 2020 udah ke psikiater, saya fight melawan depresi. Enggak tahu kenapa pada tahun 2020, saya kenal lah yang namanya ekstasi. Akhirnya, saya bisa tidur," jelasnya.
Namun, kini ia mengaku sudah tobat tak memakai obat-obatan terlarang itu.
Robby lah yang kemudian memviralkan adanya pesta narkoba hingga peredaran narkoba di sel tahanan Blok H9, LP Tanjung Raja baru-baru ini.
Video viral
Video dugaan pesta narkoba di LP Tanjung Raja disebarkan akun Facebook bernama Halima di grup Viral Ogan Ilir, Selasa (12/11/2024).
Dalam video berdurasi 20 detik, tampak seorang narapidana merekam suasana salah satu sel yang tengah menikmati musik remix dengan suara keras.
Sejumlah narapidana yang terekam tampak menikmati musik itu dengan menggoyangkan tubuh dan tangan.
Pada video lain berdurasi dua detik, seorang narapidana terlihat duduk dengan plastik bening kecil berisi benda putih di dekatnya.
”Tolong bantu viralkan, min. Ini yang terjadi di Lapas Kelas IIA Tanjung Raja. Pesta narkoba, pungutan liar, handphone, maraknya peredaran sabu-sabu. Saya siap maju untuk negara kita tercinta. Semoga video saya sampai ke tangan bapak Presiden Prabowo Subianto,” tulis akun Halima.
Robby dalam video yang diunggah akun Facebook bernama Halima di grup Viral Ogan Ilir, mengungkapkan, ada peredaran narkoba di sel tahanan Blok H9, LP Tanjung Raja belum lama ini.
Pesta narkoba dilakukan oleh narapidana bernama Aldi dan ada beberapa pegawai LP yang disinyalir menerima uang dari Aldi secara terang-terangan.
Ponsel pun berkeliaran di LP Tanjung Raja.
”Saya sudah enam tahun bekerja di sana (LP Tanjung Raja). Sampai kapan saya membiarkan ini. Saya digaji negara dan masyarakat percaya bahwa kami adalah aparat penegak hukum. Masyarakat berprasangka bahwa LP adalah tempat membimbing dan mendidik narapidana. Namun, miris ada tragedi ini yang sangat menyedihkan dan memilukan yang mengetuk hati saya untuk membuka aib ini semuanya,” tutur Robby.
Robby melanjutkan, banyak pihak di LP Tanjung Raja yang terlibat dalam kasus narkoba, penyelundupan ponsel, dan pungutan liar.