TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menjadi salah satu figur kunci dalam upaya memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, pada Pilkada Jateng 2024.
Pengamat sosial politik Universitas Nasional (Unas), Nursatyo, mengungkapkan bahwa keputusan Sudaryono mendukung pasangan tersebut memberikan pengaruh besar terhadap basis massa di Jawa Tengah.
Pasalnya, Sudaryono dikenal sebagai tokoh yang memiliki hubungan erat dengan masyarakat akar rumput, termasuk petani, pedagang pasar, dan komunitas lokal lainnya.
"Sudaryono memiliki jaringan luas dan basis massa yang solid.
Saat ia menyatakan dukungan kepada pasangan Luthfi-Yasin, secara otomatis ia membawa arus dukungan besar dari pendukungnya," ujar Nursatyo dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Selain basis massa yang loyal, rekam jejak Sudaryono dalam politik juga menjadi nilai tambah bagi pasangan Luthfi-Yasin.
Sebagai mantan kandidat potensial dalam Pilgub Jateng, Sudaryono memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat.
"Pengalaman politiknya memberikan keuntungan strategis. Ia tidak hanya tahu apa yang dibutuhkan rakyat Jateng, tetapi juga mampu mengarahkan mesin politik hingga tingkat bawah," tambah Nursatyo.
Nursatyo juga menyoroti keberadaan Pasukan Jangkrik, tim pemenangan yang dibentuk Sudaryono, sebagai faktor penentu.
"Pasukan ini bekerja hingga ke pelosok, memastikan tidak ada wilayah yang terabaikan.
Strategi ini pernah digunakan Sudaryono untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jateng pada Pilpres lalu," ungkapnya.
Etika Politik Sudaryono Mendapat Apresiasi
Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian, memilih cuti untuk fokus pada kampanye politik di Jawa Tengah.
Langkah ini mendapatkan apresiasi dari Nursatyo sebagai contoh etika politik yang patut diteladani.
"Keputusan Sudaryono untuk cuti menunjukkan komitmennya.
Ia memastikan tugas-tugas kementerian tidak terganggu oleh aktivitas politiknya, sekaligus memenuhi tanggung jawabnya sebagai Ketua Gerindra Jateng," jelasnya.