Akun Instagram tersebut juga menyampaikan kritik pedas terhadap situasi yang mereka alami.
"Kalian pasti menganggap kehidupan kami sekarang begitu nyaman. Tak usah banyak bicara, lihat video di postingan ini."
"Jalan manusia dijadikan jalur air berlumpur lengkap dengan material tambang brengsek itu, kayu, lumpur, batu, dan tentu dengan laju yang sangat deras," tulis mereka.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga dan memicu diskusi tentang dampak lingkungan dari aktivitas penambangan di wilayah tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desa Wadas Jateng Terkena Banjir Lumpur, Penambangan Andesit Diduga Penyebabnya"