TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Siswi berusia 14 tahun ini menjadi korban rudapaksa oleh sekira enam remaja di sebuah kamar hotel selepas dicekoki miras.
Dia adalah siswi SMA kelas X di Kabupaten Grobogan.
Tak hanya diperkosa, aksi biadab itu juga direkam pelaku dan disebarluaskan melalui WhatsApp.
Kini bocah tersebut enggan sekolah karena takut dicemooh, dia juga disebut mengalami trauma berat.
Baca juga: Nasib Pilu Siswi SMA di Grobogan, Trauma Selepas Dirudapaksa 6 Pemuda di Hotel, Video Tersebarluas
Baca juga: Dinsos Demak Jemput Supriyanto, Penyandang Disabilitas Mental dari Panti Grobogan
Ya, seorang siswi SMA di Kabupaten Grobogan mengalami trauma berat setelah diduga diperkosa beramai-ramai di salah satu kamar hotel di perkotaan Purwodadi.
Gadis berusia 14 tahun itu dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual oleh sejumlah remaja pria.
"Pelakunya diduga ada enam orang atau bahkan lebih."
"Usia para pelaku sekira 16-17 tahun dan semuanya warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati," kata kuasa hukum korban, Endang Kusumawati seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/11/2024).
Menurut Endang, insiden memilukan yang merenggut keperawanan warga Grobogan itu berlangsung pada pertengahan Oktober 2024.
Siang nahas itu, korban diajak bertemu oleh seorang pelaku yang sudah lama mengenalnya.
Korban selanjutnya dijemput pelaku mengendarai sepeda motor.
Bujuk rayunya, korban hendak ditraktir makan, namun belakangan korban justru dipaksa masuk ke kamar hotel yang sudah disewa pelaku.
Nahas, beberapa saat kemudian pelaku lainnya mulai berdatangan.
"Nah, di kamar hotel itu korban dicekoki minuman keras yang diduga sudah dicampuri obat tidur," ujar Endang.
Baca juga: Sunarno Pemilik Warung Angkringan Desa Bago Grobogan Tewas Tersambar Petir
Baca juga: Bermain di Angkringan, Pejudi Online Asal Grobogan Ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Sragen
Korban yang sudah tak berdaya akibat pengaruh miras oplosan itu lantas diperkosa oleh para pelaku.
Ironisnya, perbuatan biadab itu bahkan direkam beberapa pelaku menggunakan kamera ponsel.
Menjelang Subuh, korban yang syok dan meringis kesakitan langsung diantarkan pulang oleh pelaku utama.
"Korban diancam akan dibunuh jika melaporkan," ungkap Endang.
Disampaikan Endang, kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini mencuat setelah video tak senonoh yang sengaja direkam para pelaku itu disebarluaskan melalui perpesanan WhatsApp.
"Kakak korban yang mengetahui itu kemudian mencecar korban lalu korban mengakuinya," kata Endang.
Endang menuturkan, kasus kekerasan seksual yang menimpa pelajar kelas X itu sudah dilaporkan secara resmi ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Grobogan.
Korban pun saat ini memutuskan untuk berhenti sekolah.
"Korban ketakutan dan syok dibully akibat videonya tersebar."
"Korban juga memilih putus sekolah," kata Endang.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono mengatakan, kasus dugaan pemerkosaan siswi SMA di wilayah hukumnya ini tengah dalam proses pendalaman penyidik Unit PPA.
"Masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata AKP Agung Joko Haryono. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperkosa Sejumlah Remaja dan Divideokan, Siswi SMA di Grobogan Trauma"
Baca juga: Sosok Jay Idzes Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Dia Pemimpin Sejati
Baca juga: Sore Ini di Markas Persik Kediri, Menanti Penampilan Perdana Evandro Brandao Bersama PSIS Semarang
Baca juga: Liga 1 Sore Ini, Duel Klasik Persik Kediri Vs PSIS Semarang, Momentum Mahesa Jenar ke Jalur Positif
Baca juga: KRONOLOGI Pejalan Kaki di Bantul Ditabrak Kijang hingga Tewas, Pengemudi Melaju Kencang