Pilkada Jateng 2024

KPU Jateng: Distribusi Logistik Pilkada Lebih dari 75 Persen, H-1 Coblosan Sampai di Tingkat Desa

Penulis: budi susanto
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemotongan tumpeng oleh Komisioner KPU Provinsi Jateng bersama Pj Gubernur Jateng dan pemuka agama dalam acara doa bersama menjelang pemungutan suara Pilkada serentak, di KPU Provinsi Jateng, Minggu (24/11/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Pemungutan suara Pilgub Jateng 2024 tinggal menghitung hari.

Persiapan maksimal juga telah dilakukan oleh KPU Provinsi Jateng.

Adapun total DPT di Jateng mencapai 28.427.616 jiwa.

Sementara jumlah TPS di 35 kabupaten kota mencapai 56.812 TPS.

Tak hanya rampung dalam persiapan TPS dan DPT, dana hibah Pilgub juga telah diterima KPU Provinsi Jateng.

Total dana hibah untuk Pilgub Jateng mencapai Rp 985,3 miliar.

Detail alokasi dana hibah tersebut Rp 791,6 miliar untuk KPU dan Rp 193,7 miliar untuk Bawaslu Jateng.

Ketua KPU Provinsi Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan KPU kabupaten kota dan Provinsi sudah berusaha bekerja keras untuk mewujudkan Pilkada berintegritas.

Ia juga berharap pelaksanaan Pilkada berjalan secara lancar tanpa kendala.

Selain itu, Handi berujar Pilkada sebagai momentum yang mencerahkan masyarakat.

"Maka dari itu untuk memperkuat spiritual penyelenggara Pilkada, kami menggelar doa bersama menjelang pemungutan suara Pilgub Jateng 2024," ucapnya di Kantor KPU Provinsi Jateng, Minggu (24/11/2024) malam.

Baca juga: KPU Jateng Gelar Rapat Koordinasi Antisipasi Masalah Hukum Pilkada Serentak 2024

Baca juga: Tingkatkan Transparansi, KPU Jateng Laksanakan Visitasi dan Presentasi Keterbukaan Informasi Publik

Doa bersama menjelang pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Kantor KPU Provinsi Jateng, Minggu (24/11/2024).

Kegiatan doa bersama tersebut dijelaskan Handi sebagai kegiatan terkahir sebelum pemungutan suara.

Turut dijelaskannya jumlah surat suara di Jateng sebanyak jumlah DPT plus 2,5 persen surat suara cadangan di setiap TPS.


Jutaan surat suara dan logistik Pilkada dikatakannya juga telah terdistribusikan hingga tingkat kecamatan di 35 kabupaten kota.


"Kalau progres distribusi logistik Pilkada H-3 sudah mencapai 75 peraen lebih," paparnya.


Selain itu Handi juga menyoroti lokasi TPS yang rawan bencana alam di tengah musim penghujan.


Ia mengatakan di Purworejo terjadi longsor dan beberapa waktu lalu terjadi banjir di wilayah pesisir.


Untuk mengantisipasi hal serupa, ia memastikan TPS ditempatkan di lokasi aman.


"Sebagai langkah mitigasi kami siapkan sejumlah skenario agar pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar," ujar Handi.


Adapun Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana yang menghadiri doa bersama di KPU Jateng juga menyampaikan sambutannya.


Ia berujar pelaksanaan kontestasi politik berjalan damai dan kondusif, tahapan kampanye juga telah rampung.


Kini kontestasi memasuki minggu tenang dan tiga hari lagi memasuki pemungutan suara.


"Di Jateng sendiri selain ada Pilgub ada 6 Pilwalkot, 29 Pilbup dan wakil bupati. Jadi tidak hanya persiapan, potensi kerawanan pasca pemungutan suara juga harus diwaspadai," terangnya.


Meski demikian Nana mengatakan baik petugas Parpol dan Paslon ikut menjaga situasi di Jateng secara kondusif.


Menurutnya masyarakat Jateng juga sudah melek terhadap politik dan tidak mudah terprovokasi.


"Untuk menciptakan Pilkada yang sejuk semua elemen harus bersinergi serta bekerjasama," terangnya.


Ditambahkannya, perkembangan distribusi logistik Pilkada hampir rampung.


Ia berharap H-1 pelaksanaan pemungutan suara, logistik bisa sampai ke tingkat desa.


"Tantangan terbesarnya adalah potensi bencana dan saat ini memasuki musim penghujan. Jadi penempatan TPS harus ditempatkan di lokasi yang benar-benar aman," imbuhnya.

 

Berita Terkini