TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kemenangan PSIS Semarang atas Persik Kediri dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi titik kebangkitan tim Mahesa Jenar pasca gagal menang dalam tujuh laga beruntun.

Pada laga versus Persik Kediri, PSIS berhasil menang tipis 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (23/11/2024) tersebut.

Setelah melawan Persik Kediri, PSIS masih punya enam laga lagi di putaran pertama ini.

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Setelah Kalahkan Persik Kediri, Mahesa Jenar Merangkak Naik

Pelatih PSIS, Gilbert Agius menyebut, timnya bertekad mempertahankan tren positif ini.

Gilbert  mengaku hal tersebut tak mudah apalagi sudah muncul isu perombakan pemain pada putaran kedua nanti.

Bahkan kabar yang sudah diketahui publik, PSIS akan merombak komposisi pemain asing. 

Adanya rumor perombakan pemain di putaran kedua ditegaskan Gilbert tidak akan mempengaruhi timnya menyelesaikan sisa putaran pertama ini.

Enam laga putaran pertama yang masih harus dilakoni PSIS akan berlangsung pada Desember nanti. 

Di antaranya melawan Semen Padang, Borneo FC, Malut United, Bali United, PSS Sleman, dan Barito Putera.

"Mungkin akan ada pemain baru di Januari tapi kita tidak mau memikirkan rumor yang sudah beredar. Fokus kami masih di tim yang ada saat ini," kata Gilbert.

"Kita mau fokus menyelesaikan putaran pertama yang masih enam laga lagi," jelasnya.

Ditambahkan Gilbert, PSIS yang kembali kr jalur kemenangan tak lepas dari kerjasama para staff dalam tim serta dedikasi para pemain.

Baca juga: Kesabaran Evandro Brandao Berbuah Manis, Langsung Cetak Gol Penting di Laga Debut Bersama PSIS

Dia mengaku, dampak dari kemenangan atas Persik Kediri menumbuhkan lagi rasa kepercayaan diri tim.

"Dampak kemenangan ini sangat besar. Mungkin kami sudah tidak tahu rasanya kemenangan setelah tujuh laga kami tidak menang dan itu membangkitkan kepercayaan diri kita," ungkapnya.

"Para pemain tidak hanya bekerja keras selama sepekan ini, pekan-pekan sebelumnya tetap bekerja keras. Mereka bekerja keras, banyak pengorbanan yang diberikan ke tim ini meskipun hasilnya tidak bagus. Tidak menang tujuh laga itu susah untuk membangkitkan motivasi pemain," tandas Gilbert. (*)