Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.
Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka, tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada pihak sekolah.
"Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa."
"Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen," tuturnya.
Informasi yang diperoleh pihak SMK Negeri 4 Semarang, tiga siswa yang mengalami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11 Jurusan Teknik Mesin, S (16) kelas 11 Jurusan Teknik Tenaga Listrik, dan A (17) kelas 12 Jurusan Teknik Tenaga Listrik.
Staf Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun pihak sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada satu orang, dua selamat.
Korban meninggal dunia adalah GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.
"Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena pihak keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui pihak sekolah dengan alasan anak trauma," bebernya.
Berhubung tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.
"Ditembak siapa, kami belum bisa menyimpulkan," terangnya.
Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi pihak kepolisian.
Pihaknya juga kaget adanya kejadian ini.
"Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus."
"Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi," bebernya. (*)
Baca juga: Shin Tae-yong Dirikan Akademi Sepak Bola di Jakarta, Agenda Terdekat Gelar Football Camp 2024
Baca juga: Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
Baca juga: ASEAN Cup 2024, Berikut Daftar 33 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Timnas Indonesia
Baca juga: Auditor Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 Lakukan Pendalaman pada Biro AUPK UIN Saizu