TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustina - Iswar) tidak mau jumawa meski hasil quick count atau perhitungan cepat mereka unggul dibanding paslon nomor urut 2, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok - Joss).
"Nggak boleh jumawa. Perhitungannya belum selesai," tutur Agustin, Rabu (27/11/2024) malam.
Agustin mengatakan, keunggulan ini harus disikapi dengan rasa syukur. Dia juga berpesan agar rasa syukur dilaksanakan dengan sederhana. Pasalnya, ekonomi saat ini sedang lesu. Apalagi, tidak di semua pilkada, PDIP unggul. Sehingga, tidak perlu menampakkan berlebihan.
"Jangan menampakkan berlebihan. Saya kira penting pesan ini disampaikan. Apalagi, beberapa teman kita di kabupaten lain ada yang belum berhasil, ada yang proses perhitungaan tunda. Maka, kita tunggu sampai KPU selesai," jelasnya.
Lebih lanjut, Agustin menyampaikan, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dari banyak pihak, termasuk partai politik, relawan, hingga para suporter.
Dia menekankan, tahapan belum selesai. Dia meminta tim untuk mengawal suara hingga penghitungan tingkat KPU.
"Saya minta teman-teman memgawal sampai di KPU nanti. Kita mengikuti proses, saya minta tidak jumawa," pintanya.
Sementara itu, Iswar menambahkan, keunggulan suara ini perlu syukuri. Ini hasil dari perjuangan selama beberapa bulan tak berhenti.
"Sepeti yang disampaikan Bu Agustin, nggak usah jumawa dulu. Kita nunggu proses ke depan," ucapnya. (eyf)