TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kota Semarang kembali mengukir prestasi di bidang pendidikan dengan meraih tiga penghargaan bergengsi dalam Jambore GTK Hebat 2024, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Sabtu (30/11) di Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan kepada:

1. Devy Widyaningrum dari SDN Pakintelan 02 Gunungpati, sebagai Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) Inovatif Terfavorit Tingkat Nasional.
2. Latifah Rodiallah dari SMPN 21 Semarang, sebagai Tenaga Laboratorium Sekolah (TLS) Inovatif Terfavorit Tingkat Nasional.
3. Idhamawati Admaja dari Kelompok Bermain Nasima Kota Semarang, sebagai Pendidik PAUD Inovatif Terfavorit Tingkat Nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Tahun lalu hanya satu juara yang berhasil diraih. Tapi tahun ini, tiga penghargaan bisa kami bawa pulang. Ini berkat persiapan matang dan kerja keras semua pihak,” ungkap Bambang.

Inovasi yang dihasilkan oleh para pemenang akan dijadikan role model untuk satuan pendidikan lainnya di Kota Semarang.

• Aplikasi laboratorium karya Latifah Rodiallah akan direplikasi untuk sekolah-sekolah lain agar pengelolaan laboratorium lebih efisien.
• Aplikasi administrasi sekolah karya Devy Widyaningrum juga akan digunakan untuk mempermudah pengelolaan administrasi di berbagai sekolah.
• Metode pendidikan PAUD inovatif dari Idhamawati Admaja akan dijadikan referensi untuk guru-guru PAUD lainnya.

“Kami akan replikasikan inovasi-inovasi ini agar lebih efisien waktu dan biaya. Jadi, sekolah lain cukup menggunakan aplikasi atau metode yang sudah terbukti berhasil,” jelas Bambang.

Kegiatan Jambore GTK Hebat ini diikuti oleh 1.252 Guru dan Tenaga Kependidikan dari seluruh Indonesia sebagai bagian dari rangkaian Bulan Guru Nasional.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, berharap penghargaan ini memotivasi lebih banyak guru untuk berinovasi.

“Inovasi para guru adalah inspirasi besar bagi pendidikan di Indonesia. Semoga penghargaan ini memacu guru lainnya untuk menciptakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.