TRIBUNJATENG.COM - Pembangunan jalan tol sepanjang 121,75 kilometer yang menghubungkan Jogja dan Cilacap akan melintasi 41 desa di enam kecamatan di Jawa Tengah.
Proyek ambisius ini menghabiskan anggaran sebesar Rp38,47 triliun dan ditargetkan selesai pada 2029.
Jalan tol ini akan menghubungkan tiga provinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Menurut Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, proyek ini telah melalui tahap Market Sounding sebagai bagian dari Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Pembangunan tol Jogja-Cilacap akan berdampak pada beberapa wilayah di Jawa Tengah, meliputi:
Kecamatan Butuh
- Kunirejowetan
- Kunirejomkulon
- Kedungagung
- Kedungsri
- Ketug
- Wareng
- Sruwohdukuh
- Sruwohrejo
Kecamatan Grabag
- Kumpulrejo
- Kese
- Sangubanyu
- Kedungkamal
- Dukuhdungus
Kecamatan Ngombol
- Secang
- Piyono
- Seboropasar
- Wingkotinumpuk
- Wingkosigromulyo
- Wingkosanggrahan
- Wingkoharjo
- Singkilkulon
- Singkilwetan
- Wonoboyo
- Walikoro
- Pulutan
- Kedondong
- Kuwukan
Kecamatan Kutoarjo
- Kebondalem
- Karangwuluh
Kecamatan Purwodadi
- Jenarkidul
- Jenarwetan
- Sumbersari
- Bongkot
- Sukomanah
- Tegalaren
- Bubutan
- Sidoharjo
- Kebonsari
- Banjarsari
- Karangsari
Kecamatan Bagelen
- Dadirejo
Konstruksi jalan tol ini akan dimulai pada 2024 dan diperkirakan rampung pada 2029.
Dengan pembangunan infrastruktur ini, harapannya adalah meningkatkan konektivitas serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.