"Potensi MICE sendiri lebih bagus. Apalagi, Semarang punya venue kapasitas hampir 5.000an di Undip. Itu bisa event internasional. Event terkahir, event mobil diselenggarakan disana. Venue yang memadai. Lainnya akses. darat mudah diakses, udara juga mudah. Memang hambatan berkaitan dengan internasional sekarag hilang. Tapi, flight direct dari Kota Semarang sudah cukup banyak," ujarnya.
Ketua Asita Jateng, Alex Gunarto mengatakan, kemajuan Kota Semarang sejak 2022 terbilang baik. Kenaikan sektor pariwisata mencapai tujuh hingga 12 persen per tahun.
"Kami menangkap peluang itu, paling tidak ada kenaikan," ucapnya.
Baca juga: Harris Hotel Sentraland Semarang Memaksimalkan Potensi Pasar MICE Di Semarang
Menurutnya, tiga potensi besar industri pariwisata Kota Semarang berasal dari wisatawan keluarga, tamu bisnis dan event. Kemajuan pariwisata pun menjadi tugas bersama.
Misalnya, pada momentum natal dan tahun baru ini, pihaknya pun memberikan stimulus kepariwisataan untuk mendongkrak kunjungan wisata.
"Paket wisat sudah kami siapkan. Kami memberi stimulua kepariwisataan, memberikan diskon, itu sudah berjalan setiap momen nataru," ujarnya. (eyf)