TRIBUNJATENG.COM, SURAKARTA – Duel pekan ke-15 antara Persis Solo dan PSBS Biak di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (16/12/2024), berlangsung sengit dengan skor akhir 1-1.
Laga ini tak hanya menyuguhkan aksi memukau, tetapi juga diwarnai insiden kartu merah Ramadhan Sananta yang menjadi titik balik jalannya pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi. Pada menit keenam, kiper Persis, Muhamad Riyandi, nyaris mencetak gol bunuh diri setelah bola sepakannya berhasil diblok oleh Alexsandro.
Beruntung, bola pantulan tidak mengarah ke gawang sendiri.
Ketegangan memuncak pada menit ke-17 ketika Ramadhan Sananta terlibat insiden dengan Jaimerson.
Sikutan keras Sananta ke wajah Jaimerson membuat sang pemain terkapar, memaksa wasit untuk menghentikan permainan dan memeriksa VAR.
Setelah melihat tayangan ulang, wasit tanpa ragu memberikan kartu merah langsung kepada Sananta.
"Petaka Sananta, Momentum PSBS"
Bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-17, Persis berada dalam tekanan. PSBS yang unggul jumlah pemain mulai mengambil alih kendali permainan.
Namun, di tengah dominasi PSBS, Persis justru berhasil mencuri gol terlebih dahulu.
Pada menit ke-28, Moussa Sidibe lolos dari jebakan offside di sisi kanan lapangan.
Winger lincah ini mengirimkan umpan matang ke Sho Yamamoto yang dengan tenang menuntaskan peluang tersebut.
Bola hasil sepakan kaki kanan Yamamoto bersarang di pojok kanan gawang PSBS, membuat Persis unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
"Cedera Sidibe dan Penalti Kontroversial"
Memasuki babak kedua, Persis mendapat kabar buruk. Moussa Sidibe yang tampil impresif harus ditarik keluar pada menit ke-54 setelah mengalami cedera. Absennya Sidibe membuat serangan Persis kehilangan daya gedor.
Baca tanpa iklan