TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sejumlah pengecoran jalan di pantura Kendal yang ditargetkan rampung pada Minggu (15/12/2024) kini sudah terselesaikan.
Pengerjaan jalan dilakukan dari arah Semarang sepanjang 850 meter, dan dari arah Jakarta sejauh 545 meter.
Sebelumnya titik pengerjaan berada di Pantura Ketapang - Brangsong Kendal. Pengguna jalan pun terpaksa bersabar menghadapi kemacetan beberapa bulan imbas pengecoran jalan tersebut.
Meskipun saat ini pengerjaan sudah selesai, namun masih menyisakan persoalan baru.
Di lokasi jalan yang sudah diperbaiki, terdapat titik Aquaplaning yang terkadang tak disadari pengguna jalan.
Aquaplaning merupakan kondisi ketika ban kendaraan kehilangan daya cengkraman dan tak bisa menapak langsung ke permukaan jalan karena terhalang genangan air.
Kondisi ini dapat terjadi saat hujan, terutama di jalanan yang tergenang air. Aquaplaning dapat menyebabkan kecelakaan serius karena pengemudi kehilangan kendali.
Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi menuturkan titik Aquaplaning di Pantura Kendal berada di jalur yang baru selesai dilakukan pengecoran.
"Untuk titik Aquaplaning di Pantura Kendal ada di jalur arteri yang kemarin selesai dicor," katanya ditemui di Pendopo Kendal, Selasa (17/12/2024).
Engkos menerangkan, pihaknya telah beberapa kali menangani kecelakaan di Pantura Kendal akibat Aquaplaning.
"Beberapa kecelakaan di Pantura Kendal yang baru selesai perbaikan karena Aquaplaning. Kami minta pengendara tetap waspada," terangnya.
Menurutnya, pengendara seringkali terbawa suasana ketika berkendara di kontur jalan yang nyaman dan mulus.
Sehingga tidak memperhatikan titik lelah dan lebih memilih memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Iya karena sudah merasa jalannya enak, jadi kenceng lajunya dan kurang waspada juga dengan jalan yang mulus," sambungnya.
Bahkan, Engkos tak jarang menemukan pengendara motor maupun pengemudi mobil yang melaju melebihi batas kecepatan di Pantura Kendal.