TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendesak Pemerintah Kota Semarang melakukan penataan kabel fiber optik yang terlihat semrawut.
Seperti terjadi di Jalan Banjarsari, Tembalang.
Penyedia internet seakan asal pasang dimana banyak kabel dan tiang yang bertumpuk-tumpuk, yang mencoreng estetika kota.
Baca juga: Swedia Buru Kapal China yang Diduga Putus Dua Kabel di Laut Baltik
Anggota Komisi B Kota Semarang, Aisyah Firdausa meminta, Pemkot Semarang segera bertindak menertibkan kabel-kabel yang menjuntai. Pasalnya, kesemrawutan kabel tersebut menganggu estika kota.
"Pemkot harus melakukan penataan, minimal meminta penyedia internet untuk merapikan," ucapnya, Rabu (18/12/2024).
Selain mengganggu estetika kota, menurutnya, kabel yang menjuntai menganggu kenyamanan masyarakat.
Pihaknya meminta dinas terkait bisa segera bergerak cepat dengan memberikan pembinaan kepada para pengusaha penyedia internet.
"Nanti saya akan laporkan ke dinas terkait, idealnya penyedia internet juga melakukan pengecekan. Pemkot harus melakukan penanganan," tandasnya.
Warga Banjarsari, Mawardi mengatakan, ada penyedia layanan internet memasang kabel dengan disangkutkan di pohon. Saat pohon ditebang, kabel menjuntai ke bawah.
"Pemasangannya hanya disangkutin ke pohon, saat pohon ditebang karena rehab jalan, kabelnya langsung ndlewer (menjuntai)," ungkapnya.
Bahkan, sambung dia, kabel yang menjuntai ini beberapa kali memakan korban.
Salah satunya adalah pengendara yang tersangkut kabel, hingga akhirnya terjatuh.
Baca juga: Pria Lompat dari Flyover, Sempat Tersangkut Kabel Listrik Sebelum Jatuh di Parkiran Plaza
"Sudah ada korban, dia tersangkut dan jatuh kejadian kemarin tanggal 17 jelang malam hari," bebernya.
Menurutnya, ada lima kejadian serupa akibat kabel yang menjuntai. Warga pun berinisiatif menyingkirkan kabel tersebut.
"Yang putus dan ndlewer kami gulung sendiri, agar tidak memakan korban lagi," ungkapnya. (eyf)