Berita Regional

Uang Palsu Buatan UIN Alauddin Diedarkan Lintas Provinsi, Miliaran Rupiah Beredar Jelang Pilkada

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan barang bukti sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar

"TA bilang ke tukang jahit ini IH, dia bilang siapkan uang Rp 10 juta dan akan dikembalikan Rp20 juta. Uang itu dari Makassar (UIN Makassar). Akhirnya IH itu menerima tawaran dari TA dan diserahkan lah itu uang palsu senilai Rp20 juta," terang Herman.

Lanjut Herman menuturkan, setelah berhasil transaksi uang palsu dengan tukang jahit tersebut, MB kemudian memberikan uang (tanda terimakasih) kepada TA sebanyak Rp1 juta.

Kemudian oknum ASN Pemprov Sulbar inisial MMB diberikan uang palsu Rp 3,5 juta kemudian wiraswasta inisial WY itu diberikan uang Rp 2 juta.

"Akhirnya uang itu beredar (dibelanjakan) di Mamuju ke toko-toko swalayan. Uang palsu beredar itu ada sekitar Rp9 juta di Mamuju," kata Herman.

Uang palsu beredar di sekitar kampus

Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 74.921.04 di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, menemukan sejumlah uang palsu hasil transaksi BBM.

SPBU dan kampus 2 UIN Alauddin Makassar berjarak sekitar 1 kilometer.

Operator SPBU Samata, Rifal curiga uang palsu yang ditemukannya itu berkaitan skandal uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Berita Terkini