Berita Regional

Liciknya Andi Ibrahim Kepala Perpustakaan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Pakai Fasilitas Negara

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Dua mobil yang disita Polres Gowa dalam pengungkapan kasus uang palsu dari dalam Kampus UINAM, di mana satu diantaranya mobil dinas Dr Andi Ibrahim kini diamankan di Mapolres Gowa.

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Terungkap distribusi bahan baku untuk produksi uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar ternyata menggunakan fasilitas negara.

Tersangka Andi Ibrahim yang menjabat Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar tersebut menggunakan mobil dinas untuk memasukkan bahan baku yang diperlukan untuk mencetak uang palsu.

Mobil dinas yang digunakan yaitu Kijang Innova berplat DD 1904 RW.

Baca juga: Peran 17 Tersangka Sindikat Uang Palsu Yang Beroperasi Sejak 2010, Ada Pegawai Bank Hingga ASN

Selain Kijang Innova, Andi Ibrahim juga sering menggunakan mobil Daihatsu Xenia putih berplat DD 1882 VJ.

Hal ini disampaikan Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak, Kamis (19/12/2024).

"Barang bukti mobil itu adalah milik AI (Andi Ibrahim)," jelas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.

Menurutnya, mobil itu disita berkat hasil kordinasi Polres Gowa dengan Rektor UINAM Prof Hamdan Juhannis.

"Pihak kampus menyerahkannya kepada kami sebagai bentuk dukungan dalam pengungkapan kasus ini," jelasnya.

Mobil dinas itu digunakan Andi Ibrahim mengangkut material pembuatan uang palsu.

"Itu adalah mobil dinas yang digunakan Andi Ibrahim mengangkut material produksi uang palsu," ujarnya.

Tidak tanggung-tanggung, mesin pencetak asal China yang dimasukkan ke Kota Makassar lewat Surabaya itu memiliki berat sekitar 2-3 ton.

"Bayangkan saja, 25 anggota saya coba angkat itu mesin, tidak goyang. Makanya kita pakai forklift," kata Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak.

 Total ada 98 item barang bukti yang disita, seperti mesin cetak, kertas yang palsu, CPU, uang palsu yang sudah dicetak, dan beberapa jenis lainnya.

Andi Ibrahim Ingin Maju di Pilkada Barru

Sosok Dr Andi Ibrahim, tersangka pabrik uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, ternyata hendak mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Barru.

Halaman
1234

Berita Terkini