Namun, Rothbart, penyihir jahat itu, tidak akan menyerah begitu saja.
Rothbart mengubah putranya, seorang pemuda tampan tapi jahat bernama Siegfried, agar terlihat seperti Odette untuk menipu sang putri.
Namun, cinta sejati tidak bisa dibohongi. Derek mengenali tipu muslihat itu dan menyatakan cintanya pada Odette yang asli.
Di hadapan seluruh kerajaan, kekuatan cinta mereka begitu kuat sehingga bisa menghancurkan mantra jahat Rothbart.
Dengan ledakan cahaya magis, Odette dibebaskan dari wujud angsanya, dan Rothbart dikalahkan. Kekuatan gelapnya tidak sebanding dengan kekuatan cinta sejati.
Odette dan Derek menikah dalam upacara yang megah dan penuh sukacita, dan kisah cinta mereka diceritakan turun-temurun.
Kerajaan berkembang pesat di bawah pemerintahan mereka, dan danau yang dulu dikutuk, sekarang berkilau dengan keindahan yang lebih menakjubkan.
Pesan Moral Kisah Putri Angsa:
- Kekuatan Cinta Sejati: Kisah Putri Angsa menunjukkan kekuatan cinta sejati yang dapat mengatasi rintangan apa pun, bahkan kutukan jahat sekalipun.
- Keberanian untuk Bermimpi: Odette, meskipun terjebak dalam kutukan, tidak pernah kehilangan harapan.
Dia terus bermimpi tentang cinta dan kebahagiaan, yang pada akhirnya terwujud.
(*)