Bukti Rekaman CCTV Kecelakaan Tol Pandaan-Malang, Truk Mundur Tak Terkendali, Bus Sulit Menghindar

Penulis: Ardianti WS
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukti Rekaman CCTV Kecelakaan Tol Pandaan-Malang, Truk Mundur Tak Terkendali, Bus Sulit Menghindar

TRIBUNJATENG.COM- Bukti rekaman CCTV kecelakaan di tol Pandaan-Malang yang terjadi Senin (23/12/2024).

Menurut bukti rekaman CCTV di KM 77 Tol Pandaan-Malang, saat itu truk tidak kuat menanjak.

Sopir truk sudah berusaha menghentikan truk di badan jalan.

Namun, posisi jalan tol agak sedikit menanjak hingga truk melaju mundur tak terkendali hingga ke tengah jalan tol.

Dari rekaman CCTV yang beredar, tampak beberapa mobil berhasil menghindar dari truk yang mundur tak terkendali.

Tapi naas, bus merah yang membawa 52 orang.

Bus Tirto Agung bernopol S 7607 UW, itu membawa rombongan pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor.

Akibat tabrakan keras itu, bus mengalami kerusakan parah pada bagian kanan bus.

Dari kecelakaan tersebut, 4 orang meninggal dunia.

Keempat korban tewas itu bernama Untung Subagyo (46) yang merupakan pengemudi bus Tirto Agung S 7607 UW asal Magetan; kernet bus bernama Ahmad Bahrur (23), asal Jombang. Selanjutnya, Tri Subangkit (23) dan Iyan Maryanah (28) penumpang sekaligus pendamping pelajar.

Sementara korban luka berat 10 orang, luka sedang 18 orang, dan luka ringan 20 orang.

Sopir truk lalai

Diduga kecelakaan maut diakibatkan kelalaian sopir truk berinisial SW (64) yang masih dirawat.

Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, mengatakan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan truk overheat sehingga harus dihentikan di bahu jalan.

SW sempat mengganjal roda kanan truk, namun tiba-tiba truk meluncur ke belakang.

Di dalam truk tak ada pengemudi sehingga lajunya tak terkendali.

"Pengemudi sempat mengganjal roda kanan, namun saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara," ungkapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Truk melaju mundur sejauh 700 hingga 800 meter ke belakang dan bertabrakan dengan bus Tirto Agung.

Sebelum bertabrakan dengan bus, dua mobil berhasil menghindari truk yang melaju mundur.

Proses olah TKP telah dilakukan dan kesaksian sopir truk akan disesuaikan dengan CCTV.

"Kita temukan kondisi hand rem berada pada posisi on. Persneling netral. Ini yang nantinya akan kami dalami lebih lanjut. Kita sesuaikan dengan keterangan sopir yang saat ini masih menjalani perawatan," tukasnya.

Ia menambahkan sopir bus yang tewas dalam kecelakaan tak dapat melihat truk lantaran kondisi jalanan yang menikung.

"Kalau kita lihat dari bawah, memang jalur menanjak dan menikung hampir tidak terlihat kendaraan dari arah depan. Lazimnya di jalan tol hampir sebagian orang tidak akan menduga akan ada kendaraan di jalur yang sama," lanjutnya.

 

 

Berita Terkini