TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Di masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang juga bebarengan dengan musim penghujan, PT KAI Daop V Purwokerto menghadirkan inovasi pengering payung.
Fasilitas ini sangat berguna untuk memudahkan pelanggan yang menggunakan payung saat menuju stasiun.
Tentunya juga untuk mendukung keselamatan bagi pelanggan KA agar tidak ada air yang masih menetes atau menggenang di lantai stasiun.
Baca juga: Momen Libur Nataru, KAI Ingatkan Penumpang untuk Tidak Membawa Barang-barang yang Dilarang
Baca juga: Libur Nataru, KAI Daop 5 Purwokerto Berikan Promo Diskon Year and Sale 2024 Hingga 30 Persen
Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Feni Novida Saragih mengungkapkan, inovasi layanan baru kepada para pelanggan tersebut hadir di tiga stasiun yakni Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, dan Stasiun Kutoarjo.
Nantinya inovasi pengering payung di PT KAI Daop V Purwokerto juga akan hadir secara bertahap di stasiun lain untuk memudahkan para pelanggan KA.
"Fasilitas pengering payung untuk saat ini sudah terdapat di tiga stasiun yaitu Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, dan Stasiun Kutoarjo."
"Namun secara bertahap, ke depannya akan diperbanyak di stasiun lainnya," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (29/12/2024).
Lebih lanjut Feni menjelaskan bahwa dipilihnya ketiga stasiun tersebut karena memiliki jumlah penumpang yang cukup tinggi perhari, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Seperti di Stasiun Purwokerto pada Minggu (29/12/2024) memberangkatkan 5.093 pelanggan.
Berikutnya Stasiun Kutoarjo 2.455 pelanggan dan Stasiun Kroya 1.522 pelanggan.
Adapun untuk kedatangan dengan penumpang turun tercatat di Stasiun Purwokerto ada 4.594 pelanggan, Stasiun Kutoarjo 2.393 pelanggan, dan Stasiun Kroya 1.710 pelanggan.
Baca juga: Lonjakan Penumpang di Stasiun Cepu Jelang Nataru, KAI Daop 4 Catat Tren Positif
Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Catat Kedatangan 111 Ribu Penumpang, Liburan Akhir Tahun Kian Meriah
"Penggunaan fasilitas pengering payung ini juga cukup mudah dan sederhana."
"Pelanggan cukup memasukkan payung yang basah ke dalam alat pengering dan menggerakkannya."
"Lapisan kain mikrofiber di dalamnya akan menyerap air dari permukaan payung," kata Feni.
Selain menambah kenyamanan bagi pelanggan, faktor keselamatan menjadi salah satu pertimbangan menghadirkan inovasi ini.