Annar Salahuddin Otak Uang Palsu UIN Makassar Mengeluh Lemas Setelah Diperiksa, Masuk Rumah Sakit

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) pengusaha asal Makassar dan Toraja yang cukup terkenal di Sulawesi Selatan. Annar menyerahkan diri ke polisi, Kamis (27/12/2024) malam, terkait kasus uang palsu di UIN Alauddin.

TRIBUNJATENG.COM - Kondisi tersangka utama kasus produksi uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel),Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

Hukuman penjara 15 tahun menanti Annar.

Dalam kasus tersebut, ia merupakan otak sindikat produksi dan pemberi modal.

Baca juga: Pantas Bersedia Produksi Uang Palsu, Anak Buah Andi Ibrahim DIjanjikan Dapat Rumah dan Tanah

Peran Annar dinilai lebih dominan dibanding Andi Ibrahim, mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin.

Andi Ibrahim diketahui berperan sebagai orang yang melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

Andi Ibrahim juga memfasilitasi tempat di perpustakaan UIN Alauddin untuk mencetak uang palsu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi, mengatakan Annar memiliki peran vital.

Selain sebagai otak pencetak uang palsu, ia juga memberikan ide dan pemodal.

"Otak pelaku inisial ASS. Perannya adalah pemberi ide, pemodal, kemudian ikut membeli mesin," kata Kombes Pol Dedi Supriyadi, Senin (30/12/2024).

Annar juga turut memberikan perintah atas kasus uang palsu di UIN Alauddin.

Sementara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengatakan proses hukum terhadap ASS tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku, meski dalam kondisi sakit.

"Tidak ada perbedaan perlakuan meskipun ia dalam kondisi sakit," kata Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.

Akibat perbuatannya, Annar dijerat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana penjara hingga 15 tahun dan denda Rp 50.000.000.000.

Jatuh Sakit

Setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus sindikat produksi uang palsu di UIN Makassar, Annar dikabarkan jatuh sakit hingga harus dirawat intensif di rumah sakit.

Pengusaha tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh lemas pasca-ditetapkan sebagai tersangka kasus uang palsu di Kampus UIN Alauddin, Makassar, Sabtu (28/12/2024) malam.

Halaman
12

Berita Terkini