TRIBUNJATENG.COM - Medical Check Up atau skrining kesehatan kini bisa didapat secara gratis bagi masyarakat Indonesia.
Layanan gratis ini berlaku mulai tahun 2025 dan bisa didapat saat hari ulang tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, program skrining kesehatan gratis ini bisa diakses pada setiap hari ulang tahun warga mulai 2025.
“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” ujar Budi dalam rilis resminya, Kamis (31/10/2024).
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, program skrining kesehatan gratis saat ulang tahun tidak hanya akan diterapkan di puskesmas.
"Betul ada program layanan skrining kesehatan. Nanti di awal dilakukan di puskesmas dan Posyandu, nanti baru ke Faskes lainnya," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/11/2024).
Dalam program Medical Check Up ini, ada beberapa penyakit yang bisa dideteksi.
Selain itu, MCU ini juga berlaku untuk segala usia dan dibagi dalam beberapa kategori.
Berikut ini detail skrining yang didapat :
A. Medical check up gratis untuk balita
Skrining dilakukan pada anak balita dan usia prasekolah berumur 0-4 tahun yang difokuskan untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir.
Berikut rincian kondisi kesehatan yang diperiksa:
Hipotiroid kongenital
Penyakit jantung bawaan kritis
Hiperplasia adrenal kongenital
Defisiensi G6PD
Pertumbuhan
Perkembangan
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Hepar.
B. Medical check up gratis untuk remaja
Skrining kesehatan anak sekolah dan remaja umur 7-17 tahun fokus mendeteksi masalah yang sering dialami, meliputi obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
Berikut rinciannya:
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Anemia
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Hepar.
C. Medical check up gratis untuk dewasa
Skrining kesehatan orang dewasa fokus mendeteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, penyebab utama kematian perempuan, serta kanker prostat penyebab kematian utama laki-laki di Indonesia.
Penyakit dan kondisi kesehatan yang diperiksa pada orang dewasa terbagi menjadi dua kelompok usia.
Berikut rinciannya.
Usia 18-39 tahun
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis.
Usia 40-59 tahun
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronis
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Kanker usus
Hepar
Osteoporosis.
D. Medical check up gratis untuk lansia
Skrining pada orang lansia berumur lebih dari 60 tahun dengan fokus memeriksa alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.
Berikut rinciannya:
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Faktor risiko jantung
Penyakit ginjal kronis
Paru-paru
Kesehatan jiwa
Kebugaran
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Kanker usus
Geriatri
Hepar
Osteoporosis.
Nah untuk bisa mendapatkan layanan skrining, berikut ini langkah-langkahnya:
1. Masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP dan sejenisnya).
2. Tunjukkan kartu identitas kepada petugas. Kemudian petugas akan melakukan proses verifikasi data kependudukan.
(*)