TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Ada beberapa hal yang menjadi alasan penerapan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Blora batal dilaksanakan pada Senin, 6 Januari 2025.
Pasalnya, berdasarkan jadwal dari pemerintah, secara serentak program makan bergizi gratis dilaksanakan mulai 6 Januari 2025.
Namun, untuk Kabupaten Blora, ternyata belum siap untuk menerapkan program Makan Bergizi Gratis tersebut, sehingga pelaksanaannya diundur.
Baca juga: Warga Blora Diminta Mewaspadai Aksi Penipuan yang Mencatut Nama Program Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Kodim 0721 Blora Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Bantu Koordinasi antara BGN dan Pemda
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita mengatakan, pelaksanaan program makan bergizi gratis di Blora diundur karena ada beberapa persyaratan dan perlengkapan dapur yang belum lengkap.
"Yang belum lengkap itu seperti alat dapur."
"Ada beberapa alat dapur yang belum kami terima."
"Alat dapur itu sangat penting."
"Karena dibutuhkan untuk memasak," jelasnya, Selasa (7/1/2025).
Lebih lanjut, Artika Diannita menyampaikan, untuk keputusan pelaksanaan program itu diundur sepenuhnya dari pusat, dalam hal ini Badan Gizi Nasional (BGN).
"Itu yang menentukan diundurnya pelaksanaan makan bergizi gratis di Blora, dari pusat langsung."
"Karena semuanya yang menentukan itu dari pusat."
"Dan di dapur SPPG atau di kabupaten yang lain juga mengikuti arahan pusat," terangnya.
Artika Diannita belum bisa menentukan waktu pasti penerapan program makan bergizi gratis di Blora.
"Untuk waktu penerapannya, akan kami informasikan lebih lanjut."
"Jadi tetap menunggu arahan dari pusat," paparnya. (*)
Baca juga: Liburan Akhir Tahun Bersama Maia Estianty, Rebecca Klopper Jadi Sorotan Saat Punguti Sayuran
Baca juga: INFOGRAFIS Pemerintah Targetkan 3 Juta Orang Terima MBG pada Januari 2025
Baca juga: Jadwal Pemakaman Jhonny Djaelani Ayah Baim Wong, Paula Verhoeven Tulis Pesan Untuk Ayah Mertua
Baca juga: Bocah 14 Tahun di jakarta Tutup Wajah Pakai Kaos Saat Bunuh Ayah dan Nenek, Ibunya Masih Tak Percaya