Selain itu, ada masalah komunikasi soal strategi yang kurang diterima secara baik oleh para pemain.
"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini."
"Hubungan saya sangat baik, kami lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," ujar Erick Thohir seperti dilansir dari BolaSport.com, Selasa (7/1/2025).
"Tapi tentu dinamika Timnas Indonesia ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi."
"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain."
"Komunikasi yang lebih baik."
"Dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk Timnas," lanjutnya.
Isu pemecatan Shin Tae-yong bermula dari kegagalan Skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.
Saat itu, Indonesia gagal melaju ke babak semifinal.
Isu tersebut makin besar seusai pemberitaan salah satu media asal Italia, Tuttosport.
Media tersebut menyoroti banyak pemain yang tidak cocok dengan strategi Shin Tae-yong yang mengandalkan fisik dan serangan balik.
Secara tersirat, Erick Thohir juga membenarkan hal tersebut.
Untuk itu, dia tidak ingin masalah komunikasi antara pelatih dan pemain terjadi seperti gambaran yang disampaikan media asal Italia itu.
"Dalam membentuk timnas Indonesia, kami tidak bisa melihat pemain naturalisasi atau pemain lokal," ujar Erick Thohir.
"Menurut saya sama saja."