TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kabar membanggakan datang dari Muhammad Riski, mahasiswa Telkom University Purwokerto yang meraih penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Terbaik Ke-3 Jawa Tengah 2024 pada ajang bergengsi Anugerah LLDIKTI 6 yang diadakan di Hotel Patra Semarang.
Prestasi ini bukan sekadar pencapaian akademis, melainkan juga wujud kerja keras, dedikasi, dan semangat untuk berkembang.
Anugerah LLDIKTI 6 yang diadakan pada 14 Desember 2024 di Semarang menjadi momentum yang tidak terlupakan bagi Riski dan para mahasiswa berprestasi lainnya.
Baca juga: Tim Telkom University Purwokerto Manfaatkan Teknologi IoT untuk Budidaya Gurame di Karangnanas
Baca juga: Pekan Olahraga & Seni Mahasiswa 2024: Wadah Unjuk Minat Bakat Mahasiswa Telkom University Purwokerto
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa berprestasi dan tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah, dengan lebih dari 200 peserta yang hadir secara offline.
Sebagian besar lainnya mengikuti kegiatan ini secara daring.
Momen paling berkesan bagi Riski selama perjalanan menuju penghargaan ini adalah ketika dia harus menyiapkan portofolio capaian unggulan (PCU), mendesain poster, dan melakukan pengambilan video dalam bahasa Inggris.
Semua persiapan itu dilakukan dengan penuh tekad.
Di sisi lain, saat mengikuti proses pendampingan di Magelang untuk verifikasi,
Riski bertemu dengan mahasiswa berprestasi lainnya yang juga ikut dalam ajang tersebut.
Meski sempat merasa gugup, Riski menjadikan momen tersebut sebagai motivasi untuk terus semangat dan menjalin relasi dengan mahasiswa berprestasi lainnya.
Awalnya, Riski mengikuti ajang ini dengan motivasi untuk memenuhi syarat beasiswa.
Namun, seiring berjalannya waktu, motivasi tersebut berkembang menjadi keinginan untuk menambah portofolio di LinkedIn, yang diharapkan bisa menunjang nilai dirinya di dunia profesional.
Motivasi tersebut semakin kuat setelah melihat bagaimana pengalaman dan prestasi yang didapatkan dapat membuka berbagai peluang di masa depan.
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Riski adalah saat sesi presentasi.
Di sini, Riski dituntut untuk menyampaikan materi secara profesional, dengan fokus pada kualitas presentasi.
Meskipun pada awalnya ia merasa kesulitan, latihan yang berulang dan tekad yang kuat membuatnya semakin lancar saat berbicara di depan umum.
Dengan persiapan yang matang, Riski berhasil menunjukkan performa terbaiknya, baik dari segi konten maupun sikap yang percaya diri.
Salah satu kunci sukses Riski adalah strategi yang matang dalam mempersiapkan produk inovatif yang dibawa.
Mengingat pengalamannya dari tahun sebelumnya, Riski semakin yakin dengan pilihan produk alat pengusir burung yang ia pilih untuk dipresentasikan.
Detail-detail pada alat tersebut dikuasai dengan baik, sehingga jika ditanya, Riski dapat memberikan jawaban yang memuaskan.
Baca juga: BEM KEMA Telkom University Purwokerto Sukses Gelar NASCO 2024: Kompetisi Paper Ilmiah Mahasiswa
Baca juga: BEM KEMA Telkom University Purwokerto Adakan Seminar dan Workshop Creativepreneur 2024
Hal ini terbukti penting dalam penilaian, karena produk inovatif menjadi salah satu bagian yang memiliki bobot nilai tinggi.
Tidak hanya itu, Riski juga menekankan pentingnya membawa diri secara natural saat presentasi, dengan latar belakang dan tujuan yang jelas.
Sikap tubuh, kontak mata, serta gerakan tangan yang tepat juga menjadi faktor penting dalam menunjukkan visualisasi yang baik selama presentasi.
Tak lupa, ia juga menyarankan agar poster yang digunakan dalam presentasi dibuat semenarik mungkin, untuk mendukung tampilan yang lebih profesional.
Tidak bisa dipungkiri, doa dan dukungan keluarga menjadi salah satu faktor penting yang membantu Riski menghadapi segala tantangan.
Selain itu, dosen pembimbing juga berperan besar dalam proses persiapan dan latihannya, terutama dalam penggunaan bahasa Inggris untuk presentasi.
Teman-teman juga turut memberikan dukungan yang tidak kalah pentingnya, memberikan semangat agar Riski terus maju dan berusaha yang terbaik.
Kini, Riski merasa siap untuk berbagi pengalaman dan ilmu kepada adik-adik di Telkom University Purwokerto yang ingin mengikuti jejaknya menjadi mahasiswa berprestasi.
Ia yakin bahwa semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berprestasi.
Riski pun siap untuk mengajarkan materi dan memberikan tips-tips yang bisa membantu mahasiswa lain lolos menjadi Mahasiswa Berprestasi.
Tak hanya itu, Riski juga dipilih sebagai penanggung jawab untuk Pilmapres tahun ini, yang akan dilanjutkan dalam pemilihan tingkat pusat di Telkom University Bandung.
Riski memiliki pesan yang sangat inspiratif untuk mahasiswa lainnya.
Menurutnya, menjadi berprestasi bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan, tetapi juga untuk menambah value diri sendiri.
“Makna dari Pilmapres itu sendiri adalah bentuk apresiasi dari prestasi yang kalian punya."
"Jadi, bekerja keraslah untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain,” pesannya.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Riski telah membuktikan bahwa kerja keras, persiapan yang matang, serta dukungan yang tepat dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Semoga kisahnya bisa menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha mencapai tujuan dan berprestasi di bidang masing-masing. (*)
Baca juga: 11 Tim Telkom University Purwokerto Berhasil Lolos Pendanaan Innovillage 2024
Baca juga: Telkom University Purwokerto Gelar Konferensi Nasional CENTIVE 2024
Baca juga: Olivia Nauzan, Lulusan Telkom University Purwokerto Inspirasi di FES 2024: Jangan Pernah Menyerah!
Baca juga: Graduation dan Onboard GDGOC Telkom University Purwokerto: Awal Baru yang Inspiratif