Berita Video

Video Aksi Heroik Pengemudi Stream Kejar dan Tangkap Kreak Bersajam di Ambarawa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN -  Berikut ini video Aksi Heroik Pengemudi Stream Kejar dan Tangkap Kreak Bersajam di Ambarawa, Sempat Dilempar Celurit

Inilah sosok dibalik viralnya di internet dua peristiwa heroik pengejaran terhadap gerombolan pemotor bersenjata tajam (sajam) di wilayah Kabupaten Semarang.

Dua peristiwa pengejaran yang terjadi pada waktu dan wilayah berbeda tersebut dilakukan oleh orang yang sama, yakni pengemudi mobil Stream berinisial EP (33).

EP pernah mengejar dan menabrak pemotor berboncengan tiga membawa celurit hingga lari terbirit-birit di kawasan Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen pada pada Minggu (15/12/2024) dini hari.

Terbaru, EP dan temannya kembali mengejar bahkan menangkap satu di antara gerombolan pemotor bersajam di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Selasa (7/1/2025) dini hari tadi.

Video-video yang beredar di media sosial pun heboh, bahkan sebagian besar netizen kagum dan mengapresiasi keberanian pengemudi mobil tersebut.

EP mengaku, merasa geram dan resah atas maraknya pemotor bersajam atau kreak-kreak yang masih sering berkeliaran.

“Untuk kejadian dini hari tadi saya geram karena kreak-kreak itu menggores-goreskan senjata tajamnya ke jalan di dekat daerah saya.

Langsung saya kejar, bahkan satu orang yang naik motor melemparkan senjata tajamnya ke mobil saya mengenai kap mesin, terekam di video tapi memang kurang jelas,” kata EP kepada Tribunjateng.com, Selasa.

Dia berpendapat, kreak-kreak tersebut diduga sempat berniat meneror atau mengganggu dirinya setelah peristiwa viral pengejaran pertamanya di kawasan Bawen.

Pasalnya, beberapa waktu sebelumnya, EP sempat mendapat laporan dari teman-temannya bahwa gerombolan pemotor bersenjata tajam sering lewat daerah dia.

“Kemungkinan kebetulan, tapi menurut saya berbeda.

Yang saya rasa, sudah pada tahu siapa yang waktu itu mengejar kreak-kreak itu, jadi pada mengganggu ke sini,” imbuh dia.

Meskipun demikian, EP mengaku, tidak gentar.

Keberaniannya tersebut langsung dibuktikan dia pada peristiwa keduanya dengan kembali mengejar para pelaku.

Dia berharap, warga lainnya juga terdorong untuk membuat sistem keamanan atau bersama-sama membasmi kreak bersenjata tajam.

Diberitakan sebelumnya, EP dengan mobilnya mengejar gerombolan pemotor melewati persawahan dan jalan-jalan dan gang sempit di Ambarawa pada Selasa dini hari.

Dia melakukan pengejaran hingga kawasan Alun-alun Ambarawa, Tambakboyo.

Dari video yang beredar, tampak satu pemotor berboncengan yang melarikan diri menabrak trotoar hingga roda belakang terangkat.

Pemotor tersebut kembali melarikan diri, namun masih tetap diburu oleh EP hingga akhirnya pemotor itu terpeleset di genangan air dan terjatuh.

Setelah terjatuh dari motornya, pembonceng yang sebelumnya diduga melemparkan celurit ke arah mobil EP kemudian berlari terbirit-birit.

EP pun mengikuti orang tersebut, mengejarnya pelan-pelan hingga akhirnya pelaku tertangkap.

Tampak mobil EP mengalami sejumlah kerusakan di bagian body dan bumper.

Mobil yang dia gunakan tersebut merupakan mobil yang sama ketika peristiwa pengejaran di kawasan Exit Tol Bawen.

EP mengaku, tidak masalah mobilnya mengalami kerusakan untuk mengejar kreak-kreak dan membuat situasi semakin aman. (*)

Berita Terkini